ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Jatim Kodrat Sunyoto mengatakan selama ini langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Jatim sudah tepat sekali dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
- DPC PKB Ponorogo Launching Pendaftaran Bacaleg Pemiku 2024, Rangkul Milenial dan Nol Rupiah
- Usai mendaftar ke KPU, Anwar Sadad Gaspol Temui Warga
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
“Saya tidak setuju kalau dikatakan lambat. Ini merupakan bentuk kehati-hatian dengan mendasarkan asas pemerataan dan keadilan,” ungkapnya di Surabaya, selasa (12/5/2020).
Pria asli Lamongan ini mengatakan dengan adanya kehati-hatian dan asa pemerataan dan keadilan, jangan sampai kemudian data masyarakat yang berhak menerima tidak valid.
“Kekawatiran kami adalah adanya tumpeng tindih masyarakat yang sudah menerima bantuan dari pihak lain menerima bantuan dari Pemprov Jatim. Disisi lain ada masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan sama sekali,” ungkap pria yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Dikatakan oleh Kodrat, temuan di lapangan, banyak data di masing-masing desa masyarakat yang berhak menerima bantuan masih bermasalah.
”Saat komisi E DPRD Jatim melakukan monitoring di desa-desa ditemukan masih banyak data ruwet masyarakat yang menerimanya ada tumpeng tindih,”jelasnya.
Pemprov Jatim, sambung Kodrat, tidak main-main untuk berperan dalam penanganan Covid-19.
”Pemprov Jatim dibawah gubernur Khofifah sangat konsisten dalam penanganan Covid-19. Jadi tak benar lambat dalam penanganan bantuan,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tap MPR II/2001 Dicabut, Gus Dur Akhirnya Dapat Keadilan
- Jokowi Instruksikan Menteri Kabinet Satu Frekuensi Kendalikan Pandemi Jelang Presidensi G20
- Komisi XI Sayangkan Negara Utang Untuk Bayar Utang, Harusnya ke Sektor Produktif