PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara, Surabaya Barat dan Surabaya Selatan menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak dan Kejari Surabaya dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
- Pecahkan Rekor MURI, PLN Nusantara Power UP Paiton Tingkatkan Penanaman 20 Ribu Bibit Pohon Mangga Probolinggo
- PLN Akan Padamkan Listrik Desa di Wilayah Dringu Probolinggo, Ini Daftarnya
- Laporan BPK: 11 BUMN Bermasalah, Telkom Rugi Rp459 M, PLN Rp5,6 Triliun
Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama yang dilaksanakan di Harris Hotel & Convention Gubeng Surabaya, Rabu (26/11).
Dalam sambutannya, Manajer UP3 Surabaya Utara Hamzah mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama tersebut. Dia menyebut, penandatanganan kesepakatan bersama dengan dua Kejaksaan ini sebagai upaya membantu instansinya dalam hal bantuan hukum.
"Kegiatan rutin guna membantu PLN dalam hal pelayanan dan menjaga aset PLN," kata Hamzah.
Senada dengan Hamzah, Manajer UP3 Surabaya Selatan Muh. Rizlani menyebut, kerjasama ini dapat membantunya dalam hal penagihan tunggakan listrik, baik rumah tangga, instansi pemerintah maupun swasta.
"Dengan adanya kerja sama ini dengan harapan dapat membantu PLN dalam hal pembayaran bulanan listrik," ujarnya.
Sementara itu Kajari Surabaya, Anton Delianto dan Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi dalam sambutannya mengatakan akan siap membantu PLN dalam menjaga aset dan membantu kelancaran pembayaran tagihan listrik.
Acara penandatanganan kerjasama ini diakhir dengan penyerahan cindera mata yang diberikan pihak PLN kepada Kajari Surabaya dan Kajari Tanjung Perak.
Terpisah, Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi mengatakan, kerjasama tersebut untuk meningkatkan sinergitas dengan tujuan memperlancar koordinasi dan komunikasi, serta mempercepat dan mempermudah prosedur penyelesaian masalah.
"Selain itu untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta perang strategis dalam mengahadapi masa pandemi Covid-19 dan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya terkait bidang perdata dan tata usaha negara," jelasnya saat dikonfirmasi usai penandatanganan nota kesepakatan bersama.
Ruang lingkup dalam nota kesepakatan tersebut, lanjut Kajari Tanjung Perak, terdiri dari bantuan hukum, memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum atau legal opini dan tindakan hukum lain yang diatur dalam undang-undang.
"Tadi terkait dengan pengamanan aset dan persolan kelancaran pembayaran tagihan listrik. Peran Kejaksaan dalam kerjasama ini adalah sebagai Jaksa Pengacara Negara," tandasnya mengakhiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tersandung Kredit Fiktif Rp5,18 Miliar, Pihak Swasta ML Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan Kejari Surabaya
- Perkuat Upaya Hukum, KAI Daop 8 Surabaya Tandatangani Kerja Sama dengan Kejari Surabaya
- Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap 2 Terpidana Kasus Kredit BPR Sidoarjo