Tren menurunnya elektabilitas Prabowo Subianto dan staganasi keterpilihan publik pada sosok Puan diprediksi akan menguntungkan Ganjar Pranowo.
- Layani Warga Di Pulau Terpencil, Agatha Retnosari Minta Pemprov Jatim Bangun RS Terapung
- Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Pilgub Jatim di Jember
- Daftar Bacaleg PKB Jombang Gratis, Target Raih 15 Kursi Legislatif
Demikian analisa Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (10/10).
Menurut Iwel, rencana PDIP yang akan berkoalisi dengan Gerindra di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan ditinjau ulang apabila elektabilitas dua sosok yang akan dipasangkan tidak bisa terdongkrak elektabilitasnya.
"Wacana PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra mengusung pasangan Prabowo-Puan akan dikaji ulang secara matang," demikian kata Iwel.
Dalam kondisi itulah, prediksi Iwel, sosok Ganjar akan mendapatkan keuntungan dan bisa jadi alternatif calon yang diusung PDIP.
"Jika nanti tren elektabilitas Prabowo turun dan elektabilitas Puan tidak bergerak naik maka yang paling diuntungkan adalah Ganjar Pranowo.
Temuan survei terbaru Saiful Mujani Reserach & Consulting (SMRC), elektabilitas Prabowo sedikit menurun ketimbang Mei 2021 yang tercatat 34,1 persen dan pada September 2021 menjadi 30,8 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dianggap Liberalisasi PLN, Skema Power Wheeling Ditolak Masuk RUU EBET
- Respon Gerindra Soal Beredarnya Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
- Bupati Gus Muhdlor Jamin Makelar Jabatan Tidak Berlaku di Sidoarjo