Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ Kementerian Perhubungan, melakukan uji coba ganjil genap di Tol Tangerang-Jakarta atau dikenal dengan Tol Janger.
- Penyaluran Bansos dan BSU Lewat BTN Capai Rp 2,27 Triliun
- Jatuh Bangun dan Sempat Dianggap Remeh, Kini Bisa Sukses Dari Jasa Perawatan AC
- Pembentukan Dewan Moneter, Ekonom Sebut Ada Pembalakan Liar Kewenangan Bank Indonesia
Kebijakan itu sendiri mulai diberlakukan pada Senin (16/4) meliputi Tol Tangerang 2 Kebon Nanas dan Kunciran 2 Alam Sutera mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Dalam acara sosialisasi mereka menyapa para pengemudi yang melintas masuk dari arah Tangerang-Jakarta. Beberapa brosur terkait kebijakan ganjil genap juga diberikan kepada pengendara di depan gerbang Tol.
"Kita tahu hasil yang sudah diterapkan di Bekasi. Volume mobilnya turun banyak mencapai 36 persen, sedangkan kecepatannya naik," ucap Budi Karya.
Menurut Budi, ini menujunkan contoh yang baik. Sejumlah pihak pun memberikan apresiasi.. Dia mengaku ingin mengedukasi masyarakat dengan langkah yang baik. Seperti transportasi massal yang diupayakan, sekarang bisa menggunakan BRT," kata Budi.
Budi berharap agar masyarakat bisa beralih ke transportasi massal. Transportasi massal yang sudah disediakan di Tangerang harus dimanfaatkan oleh warga.
"Sudah disediakan bus di sejumlah mal untuk ke Jakarta. Seperti yang ada di Alam Sutera, Flavor Bliss dan BSD," ungkapnya.
Ia menyebut kebijakan ganjil genap ini juga hanya diterapkan dalam waktu tiga jam saja. Pihaknya pun akan melakukan analisis, terlebih volume kendaraan di Tangerang tidak sebanyak di Bekasi.
"Tidak ada sanksi untuk yang melakukan pelanggaran. Kita baik-baik saja mengingatkan," paparnya.
Bagi masyarakat yang setiap harinya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur Tol Janger bisa menggunakan kendaraan umum yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
Ada tiga armada yang disediakan, yakni Sinar Jaya, PPD dan Royal Trans yang siap mengantar masyarakat ke tujuannya dengan jumlah armada sebanyak 20 unit.
"Bagi developer ini merupakan salah satu upaya. Saya apresiasi upaya ini. Supaya ini tidak membuat susah masyarakat. Agar apa yang kita lakukan bisa lebih baik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Punya Keanekaragaman Hayati, Indonesia Berpotensi Jadi Pemain Utama Ekspor Florikultura
- Forum Bisnis INA-LAC 2022, Menlu Ajak UMKM Melebarkan Produk ke Luar Negeri
- Strategi Kemnaker Ciptakan Pekerja Unggul di Tengah Dampak Covid-19
