Ada 15 nama calon wakil presiden yang masuk ke kantong Ketua Umum Partai Gerindra di Pilpres 2019.
- Debat Capres, Anies: Ini Kesempatan Ubah Negara Kekuasaan
- Kondisi Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis Jelang Pemilu 2024
- Presiden Prabowo Kembali Sambangi Jokowi di Solo, Diajak Makan di Angkringan
Didalamnya nama ada nama Gubernur Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Demikian disampaikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu KBPRI, Minggu (22/4)Meski begitu, Gerindra memahami langkah yang dilakukan mitranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menentukan cawapres dari kesembilan nama kader yang diusungnya.
"Tentu kami memahami cara-cara yang dilakukan PKS adalah bijak, mengakomodir semua kader yang terbaik ada sembilan nama cuma akhirnya kami harus memilih satu di antara 15 nama yang beredar. Termasuk dari calon partai yang ada termasuk non partai katakanlah Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo," jelasnya.
Gerindra memberi kesempatan kepada PKS untuk mengerucutkan sembilan nama kader terbaiknya yang sudah dipilh secara internal. Hal itu untuk mempermudah dalam menentukan pasangan duet Prabowo.
Adapun, sembilan nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Fungsionaris PKS M. Anis Matta, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
Kemudian Presiden PKS M. Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, anggota DPR Tifatul Sembiring, anggota DPR Al Muzammil Yusuf, dan anggota DPR Mardani Ali Sera.
"Internal Partai Gerindra tengah mengkaji ke sembilan nama tersebut," katanya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahfud MD: Semua Sektor Kehidupan di Indonesia Pernah Diisi Kader HMI
- Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Telah 12 Kali Lakukan Perampokan
- Didemo Ratusan Buruh, Anies Baswedan Malah Didoakan Jadi Presiden Indonesia