RMOLBanten. Melalui persatuan antara kaum Islam dan nasionalis, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lahir. Untuk itu, persatuan Indonesia jangan sampai terkoyak.
- DPR Desak Ungkap Aktor Intelektual Penusukan Syech Ali Jaber, Polisi Jangan Mudah Simpulkan Pelaku Idap Gangguan Jiwa
- Putusan MA Tamparan Keras Bagi Ombudsman, Komnas HAM dan 57 Pegawai KPK Nonaktif
- Sesama Menteri, Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Kalah Dari Sandiaga Uno
Menurutnya, seluruh elemen bangsa harus bersatu kembali seperti saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa dengan semboyan merdeka atau mati.
Saya katakan itu lantaran semakin ke sini jurang semakin terpisah. Namun kalau kita kembali ke masa nuansa kemerdekaan maka kita akan bersatu. Persatuan umat Islam dan nasionalis akan membawa kejayaan dan kebangkitan untuk negeri,†tegasnya.
Gatot mengingatkan juga bahwa persatuan lahir karena dialog tanpa henti dan kesadaran kuat untuk hidup bersama.
Lebih lanjut, mantan KSAD itu mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan umat muslim terbanyak dan harus menjadi contoh negara-negara. Namun di satu sisi, umat Islam di negeri ini justru tidak bersatu.
Dalam contoh kecil dia memberikan pengandaian partai-partai Islam bersatu di negeri ini, maka akan menang dalam setiap pesta demokrasi yang digelar.
Jadi mari luruskan syaf dan rapatkan barisan dalam jaga Indonesia. Kita jangan memikirkan presiden dan wakil presidennya tetapi bagaimana cara koalisi umat yang buat rakyat Indonesia ini menang. Satukan hati untuk Indonesia,†tutupnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dalam Gelaran “LAPOR BIB” Seluruh Struktur PKS Kota Probolinggo Siap Menangkan Habib Hadi di Pilkada 2024
- Herman Khaeron Jamin Duet Anies-AHY Mampu Perbaiki Kondisi Negeri
- Isu Khofifah Cawapres Ganjar di Rapimda Jatim, Ini Kata GMNI Jombang