. Manuver mantan anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat tidak berhenti pada sosok Rocky Gerung.
- PP Kota Probolinggo Usut Pelaku Tempel Sticker La Nyalla Mataliti Di Gambar Wajah Wali Kota Probolinggo
- Soal Pilih Menteri, Rizal Ramli Beberkan Perbedaan Jaman Soeharto, Gus Dur, dan Jokowi
- Liku-liku Perjalanan Hidup SBY Ada di Museum dan Galeri Miliknya
Henry Yoso menghadiri acara "Silaturahmi Wakil Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan dengan Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP)" pada Senin malam (9/12).
Seperti potongan video yang beredar pada acara itu, Henry Yoso mengaku menyayangkan isi twit Andi Arief.
Isi twit yang dimaksud adalah: "Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partai dan kekuasaan -mayoritas PDIP otot-. Faksi otak tersingkir. Itu penjelasan kenapa preman seperti Hendri Yosodiningrat melaporkan Rocky Gerung".
Menanggapi twitan Andi Arief tersebut, suara Henry Yoso sedikit meninggi. Dia mengancam akan menggebuki Andi Arief.
"Saya menyayangkan, dia (Andi Arief) orang Lampung, mencuit di dalam twitternya, mengatakan, 'politisi PDIP Perjuangan sekarang fraksi otot meninggalkan fraksi otak sehat, makanya preman seperti Henry Yosodiningrat'. Astagfirullahaladzim, saya sempat istigfar. Gua samperin ke rumahnya, gua gebukin depan anak bininya," tutur Henry Yoso.
Bareskrim Polri menolak laporan Henry Yoso yang hendak melaporkan Rocky Gerung karena dianggap menghina Presiden Jokowi, Senin kemarin. Rocky dianggap menghina Presiden karena menyebut Jokowi tidak paham Pancasila.
Henry Yoso mengaku kecewa kepada Bareskrim karena menolak laporannya apalagi telah menunggu lebih dari 4 jam. Polisi beralasan, Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) itu belum mendapat kuasa dari Jokowi sebagai pihak yang merasa dirugikan.
Dia menyebutkan, sebagai mantan anggoat Komisi III DPR dan berasal dari Lampung, dia mengaku kecewa atas sikap Rocky yang diangkap menghina Jokowi. Kata advokad senior ini, 60 persen masyarakat Lampung merupakan pemilih Jokowi.
"Saya khawatir Rocky Gerung dibacok sama orang Lampung. Karena apa? Rakyat Lampung kecewa sedih pedih melihat Presiden-nya dicaci maki, dikatakan tidak paham Pancasila. Dia pasti akan besar kepala dengan peristiwa ini. Dan dia akan mengulangi ini lagi akan menghina Presiden," kata Henry Yoso, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fraksi PKB Tegas Tolak Pajak Sembako Dan Pendidikan
- Budidaya Perikanan Air Tawar Yang Digalakkan Dinskala Jatim Diapresiasi
- Presiden Jokowi Jualan dari Arab Hingga China, Tapi Tak Satupun Investor Masuk IKN