Gelar Operasi Patuh- Sehari Tindak Tiga Ribu Pelanggar Lalu Lintas

Banyaknya korban lalu lintas dan kecelakaan (Laka) yang didominasi dari usia produktif membuat Satlantas Polrestabes Surabaya berusaha menekan jumlah kecelakaan akibat pelanggar lalu lintas.


Dalam tahun 2018 saja sudah tercatat jumlah penindakan sebanyak 24.227 pelanggar.

Sedangkan operasi patuh semeru yang digelar selama 11 hari pada September 2019 lalu, jumlah penindakan nencapai 42.898 pengendara.

Angka penindakan tersebut mengalami peningkatan 79,93 persen dari tahun 2018. Satu hari itu hampir kita berikan penindakan terhadap 3000 pelanggar lalu lintas,” kata Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Faqih dikutip kantor berita , Rabu (18/9).

Menurutnya, operasi patuh semeru 2019 yang digelar selama 14 hari itu, angka kecelakaan akibat pelanggar lalu lintas di Surabaya mengalami penurunan dari tahun 2018.

Ia menyebut, operasi patuh semeru yang digelar tahun 2018, jumlah kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas mencapai 33 kejadian, dengan rincian, korban meninggal dunia dua, luka berat sembilan dan luka ringan 37. Sedangkan tahun 2019, jumlah kejadian 32, dengan rincian, korban meninggal dunia 0 (nihil), luka berat empat dan luka ringan 42.

Karena itu kita akan gencar melakukan operasi patuh, sehingga laka lantas itu bisa kita tekan. Namun demikian, perlunya kesadaran pengendara agar tertib berlalu lintas itu sangat penting, jadi mindset ini yang harus disampaikan ke masyarakat,” pungkasnya.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news