Pengurus cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Bondowoso menggelar pelantikan di ruang paripurna gedung DPRD Bondowoso, Senin (24/7).
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo
- JMSI Malang Raya Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Malang
- Menteri HAM Natalius Pigai: Lewat Kritik, Media Dapat Mengisi Ruang Kosong Pemerintahan
Acara pelantikan insan maupun organisasi pers yang pertama kali digelar di gedung DPRD tersebut menjadi atensi dari berbagai pihak termasuk pengurus JMSI Jawa Timur.
Ketua JMSI Bondowoso, Bahrullah mengatakan bahwa terbentuknya JMSI Bondowoso merupakan sebuah dinamika kemajuan zaman yang semakin modern sehingga mau tidak mau JMSI Bondowoso terbentuk.
"Ini sekaligus melengkapi organisasi pers yang sebelumnya sudah ada seperti PWI, AJI, IJTI dan sebagainya " ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu ketua JMSI Jatim, Syaiful Anam mengapresiasi terbentuknya JMSI Bondowoso terlebih sudah membuat gebrakan dengan pelantikan di gedung DPRD.
"Ini pertamakali pengurus JMSI, bahkan mungkin organisasi media dan wartawan lainnya di Indonesia dilantik di ruang paripurna Gedung DPRD,” terangnya
Ke depan, Syaiful Anam berpesan agar JMSI Bondowoso mampu bergerak lebih luas lagi dan mampu memberikan warna dan manfaat bagi semua.
Terkait media siber, Syaiful Anam mencontohkan Kabupaten Bondowoso dikenal basis Pondok Pesantren yang berpegang teguh pada aturan dan ajaran yang benar, meskipun dianggap tidak modern, namun tetap menjadi rujukan masyarakat.
"Begitu juga media online JMSI harus berpegang teguh pada aturan perusahaan UU Pers Indonesia dan kode etik jurnalistik. Jangan hanya mengejar rating dan viewer tinggi seperti medsos," tandasnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat menyatakan pihaknya cukup terbuka untuk semua lapisan masyarakat, terlebih untuk bisa menyerap aspirasi yang memang sangat penting.
"Ini memang rumah rakyat dalam rangka menyerap aspirasi untuk kepentingan rakyat. Saya berharap JMSI terus bekerjasama dan membentuk ekosistem pers yang sehat," tuturnya saat sambutan.
Sinung juga memahami tugas pers sebagai kontrol sosial. "Karena itu saling mengingatkan itu perlu untuk keberhasilan pembangunan bersama," paparnya.
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin melalui Kadis Kominfo Ghozal Rawan menyebutkan kehadiran JMSI Bondowoso sebagai salah satu kontrol sosial di Bondowoso.
"Saya berharap JMSI berperan sebagai penggerak perubahan sosial, supremasi demokrasi dan menjadi sumber informasi terpercaya di Bondowoso," ujarnya.
Dia berharap JMSI Bondowoso mampu membangun kerjasama dalam kedekatan utamanya dengan Pemda Bondowoso untuk pembangunan berkelanjutan.
Hadir pada acara tersebut seluruh Kepala OPD Pemkab Bondowoso, Polres, Kodim, Kejaksaan, Forkopimda, pimpinan organisasi media dan wartawan serta Ormas di Bondowoso.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi