Menteri Pertahanan Republik Ghana Dominic B.A. Nitiwul berkunjung ke Kantor Kementerian Pertahanan menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Kamis (21/11). Keduanya menjajaki sejumlah kerjasama pertahanan antar kedua negara.
- Khofifah Minta Maaf Harlah Muslimat NU ke-78 Kemungkinan Bikin Macet Sekitar Gelora Bung Karno
- DPR Sahkan UU Provinsi Papua Barat Daya, Puan: Kami Dukung Pemerataan Pembangunan di Papua
- PDIP Rayu Khofifah, Golkar: Biar Jawa Timur Lebih Rukun Lagi
Dia menyebut bahwa Prabowo mendorong agar Ghana membeli produk-produk industri pertahanan pada Indonesia. Sebab, Indonesia juga memiliki sejumlah produk alat utama sistem pertahanan mumpuni.
"Menteri Pertahanan mendorong agar Ghana membeli produk-produk alutsista dari Indonesia dari PT Pindad dan industri pertahanan lokal Indonesia," kata Dahnil melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL.
Mantan koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengungkap bahwa Menhan Ghana menyatakan kesediaan.
Namun demikian, dia tidak mengucap secara gamblang mengenai detail kesepakatan tersebut.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Demokrat: Harga Minyak Dunia Turun tapi BBM Dalam Negeri Naik, Uangnya ke Mana?
- Bendera LGBT di Kedutaan Inggris, PKS: Jangan Provokasi Rakyat Indonesia
- Relawan Jokowi Pertanyakan Kebijakan PCR jadi Syarat Penerbangan