Dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur wilayah Ngawi merupakan satu daerah yang masih aman dari paparan atau penyebaran virus corona (Covid-19). Meskipun jumlah PDP tercatat mencapai 11 orang dan 3 orang diantaranya masih dirawat di RSUD Dr Soedono Madiun serta 8 pasien lainya dinyatakan sembuh.
- Dampak Penyekatan Dan Screening Di Suromadu, Camat Di Surabaya Ini Pilih Cari Kos Daripada Pulang Ke Madura
- Workshop SPBE, Bupati Jombang Tekankan Untuk Teladani Sifat Nabi Muhammad
- Jelang Malam Tahun Baru, Polres Situbondo Tambah Personel Pengamanan dan Patroli Wisata Pantai
Untuk mempertahankan sebagai wilayah aman atau zero Covid-19, semua elemen masyarakat dan stakeholder di Ngawi beradu kecepatan memutus mata rantai penularan dari paparan virus corona. Seperti yang dilakukan DPD Golkar Ngawi melibatkan puluhan pengurusnya membagikan ribuan masker, sabun cuci dan sembako.
"Hari ini kita dari pengurus DPD kabupaten, anggota fraksi Golkar di dewan dan pimpinan kecamatan (PK-red) membagikan 1.250 masker, hand sanitizer dan sembako," kata Sarjono Sekretaris DPD Golkar Ngawi, Rabu, (15/4).
Untuk pembagian masker jelasnya, sasaran kepada para pedagang di pasar maupun warga masyarakat di Pasar Ngawi Purba dan Pasar Kedungprahu Padas. Demikian juga para pengendara motor di pertigaan Tawun. Dihari yang sama terang Sarjono, juga dilakukan penyemprotan disinfektan diwilayah pemukiman warga. Tepatnya di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi Kota.
"Kita terus menyebarkan masker maupun hal lain kepada warga yang membutuhkan apalagi Ngawi khususnya di dalam kota sekarang ini menjadi kawasan zona bermasker," bebernya.
Tambah Sarjono yang juga Wakil Ketua DPRD Ngawi menyebut, pemakaian masker harus ditaati semua pihak. Apalagi WHO (World Health Organization) telah menyatakan semua orang harus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari paparan virus Covid-19.
"Saya meminta warga agar patuh dan bijak pada tiap-tiap ketentuan pemerintah dalam memerangi Covid-19. Sekali lagi ini semua demi kebaikan dan kesehatan kita bersama dalam berjuang melawan Covid-19," pungkas Sarjono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Zero Bullying di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja
- Gelar Prestasi Pembangunan Peternakan Jatim 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jatim Mampu Antarkan Indonesia Wujudkan Swasembada Daging
- Pengasuh Ponpes Genggong KH Moh Hasan Saiful Islam Tutup Usia, Warga NU Shalat Ghaib