Golkar Siap Kawal Kepimpinan Khofifah-Emil di Jatim

Partai Golkar Jawa Timur siap mengawal jalannya roda pemerintah lima tahun kedepan di masa kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak periode 2019-2024.


Menurut dia, Partai Golkar harus menguasai setidaknya 17-20 kursi di DPRD Jawa Timur untuk mendukung pemerintahan 2019-2024 mendatang. Dengan capaian suara tentunya diatas tiga juta untuk Jatim.

"Jadi, dengan perolehan kursi yang maksimal di DPRD provinsi maka bisa dipastikan Fraksi Partai Golkar bisa mengawal pemerintahan Jatim lima tahun kedepan bagi Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak," katanya.

Menurut Zainudin Amali yang juga sebagai Ketua Bappilu Partai Golkar Jatim, pihaknya telah menyampaikan di pelbagai kesempatan mengenai target-target capaian kursi dan suara. Ia membebrkan, target untuk DPR RI sebanyak 110 kursi, dan Jatim diminta untuk menyumbangkan 17-20 kursi.

"Sekarang kami memiliki 11 kursi di DPRD Jatim. Sekarang kan ada pertambahan daerah pemilihan dari 11 menjadi 14 daerah pemilihan. Nah, kami berkepentingan untuk memaksimalkan kursi di DPRD Jatim karena ingin mengawal dan mendukung pemerintahan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil lima tahun ke depan," bebernya.

Dengan begitu, lanjut Amali, jumlah kursi Golkar di DPRD Jatim harus signifikan. Sebab, kata dia, Partai Golkar sudah mencalonkan, mengampanyekan dan memenangkan paslon Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim.

"Nah, sekarang tugasnya mengawal agar supaya pemerintahannya stabil. Tidak ada gangguan yang signifikan dan pemerintahannya efektif serta program yang dikampanyekan segera bisa diwujudkan dengan dukungan DPRD yang kuat," jelasnya.

Amali berharap, dengan kawalan dari Partai Golkar, pemerintahan Jawa Timur mendatang akan stabil. Tentunya dengan mewujudkan program-program yang telah dikampanyekan sebelumnya.

Selain itu, Pihaknya menargetkan 20 persen untuk Kabupaten/Kota dari kursi DPRD yang ada. "Kita memastikan agar supaya kalau nanti ada kontestasi di Kab/Kota, kita bisa mengusung calon sendiri. Kita siapkan dari sekarang. Kita bisa menyiapkan sendiri tanpa meminta belas kasih," pungkasnya.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news