Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya memberi nama tempat wisata yang sempat viral akan edukasi budidaya pertanian dan peternakan di Desa Kedung, Papar, Kediri. Namanya Dewi Cemara.
- Hardiknas 2023, Gubernur Khofifah Ajak Insan Pendidikan Serentak Wujudkan Merdeka Belajar
- Tatap Muka Sekolah Dimulai, Pendidikan Literasi Media Digenjot Kembali
- Pemkab Kediri Gelar Sosialisasi Penyaluran Bansos Pendidikan Melalui GNOTA
Pemberian nama ini diberikan saat penyelenggaraan inovasi teknologi tanaman pangan dan hokilkultura, Kamis (8/8) siang.
Acara tersebut dihadiri tiga ribu petani. Para petani ini tergabung dalam kelompok Tani (Gapoktan) di seluruh Jawa Timur.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 7-8 Agustuts 2019.
Kegiatan hari pertama diisi dengan lomba serta disusul pameran hasil produksi pertanian, bibit unggul dan peralatan teknologi Pertanian.
Selain Gapoktan dari berbagai daerah, para pejabat yang membidangi khusus Pertanian di Jawa Timur turut hadir mendampingi Gubernur Khofifah Indah Parawansa dan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.
Dalam kesempatan itu Khofifah menjelaskan, jika hasil produski tanaman hokilkultura diharapkan nantinya memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat Kabupaten Kediri.
"Nilai tambah yang kita harapkan akan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Kediri, terutama warga Desa Kedung Malang. Gelar inovasi sudah disiapkan untuk menjadi pilot project Dewi Cemara. Yang ingin kita lakukan adalah menggelar inovasi dan varietas unggul, dan ini adalah kenikir hibrida," paparnya dikutip Kantor Berita .
Tidak hanya budidaya tanaman hokilkultura, di Desa Wisata Dewi Cemara juga ada budidaya mengenai hewan cacing serta peternakan sapi. Konsep yang ditawarkan lebih dominan bersifat edukasi, baik tentang tanaman pertanian mau pun peternakan.
"Harapanya ini juga menjadi edu wisata bagi masyarakat terdekat. Selain edu wisata, Dewi Cemara dapat mencerdaskan masyarakat terutama untuk anak anak didik untuk bisa mengetahui varietas-varietas unggul yang diinisasi di Desa Kedung Malang ini," terang mantan Mentri Sosial ini.
Selama pelaksanaan dua hari kegiatan inovasi teknologi tanaman pangan dan hokilkultura, Desa Dewi Cemara langsung diserbu pengunjung dari luar kota. Umumnya mereka datang karena merasa penasaran ingin mengetahui desa wisata yang sempat viral di media sosial.
Sekedar diketahui cakupan luas Desa Dewi Cemara mencapai kurang lebih 2,1 hektar. Jika dilihat dari atas bentuknya mirip seperti crop circle.[ndik/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Permintaan Risma Pada Guru Selama Pandemik
- Soroti Dugaan Penahanan Ijazah di Surabaya, DPRD Minta Dispendik Jatim Turun Tangan
- Kemendikbudristek Takjub Propam Polri Peduli Pendidikan