Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10)
- Pohon Tumbang, Satu Rumah di Ponorogo Rusak
- Bupati Kediri: Penyaluran Bantuan Harus Tepat Sasaran
- DP3A-P2KB Surabaya Ungkap Faktor Penyebab Timbulnya Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking smelter di Java Integreted Industrial and Port Estate (JIIPE),
Pabrik PT Freeport Indonesia itu mampu mengelola konsentrat 1,7 juta ton pertahun.
Jokowi dalam sambutannya meminta agar terjadi hilirisasi pertambangan nasional. Pihaknya tidak ingin Indonesia menjadi ekspor rowmatrial tambang.
“Jangan sampai hilirisasi di negara lain. Kayak di Jepang dan Sepanyol. Harus ada nilai tambah bagi rakyat Gresik,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam rilis yang diterima.
Apalagi, lanjut Jokowi, Indonesia adalah satu dari tujuh negara penghasil tambang terbesar di dunia. Karena itu, Presiden menyanyangkan bila pertambangan tidak bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya rakyat Indonesia.
Karena itu, masih kata Jokowi, semenjak divestasi tambang freeport Desember 2012 lalu, maka dilakukan hilirisasi di Gresik.
“Semenjak kita berhasil merebut 51 persen saham freeport, maka komitmennya adalah memaksimalkan manfaat kepada rakyat Indonesia,’ tukasnya.
Presiden Jokowi berharap pembangunan smelter PT Freeport Indoenesia di Gresik menjadi stimulus perbaikan iklim investasi nasional. Apalagi nilai investasi smelter Rp42 triliun dan menyerap 40 ribu tenaga kerja (naker).
"Nilai investasinya besar dan nilai tambahnya juga besar. Saat konstruksi saja menyerap 40 ribu tenaga kerja," ungkapnya
Karena itu, Jokowi meminta kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
"Saya berharap dibangunnya smelter di Gresik ini mampu menjadi daya tarik investor lain untuk berinveatasi di kawasan KEK Gresik (JIIPE, red)," katanya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan, kehadiran smelter PT Freeport di KEK Gresik ini menjadi salah satu hadiah terbaik yang diperoleh Jawa Timur di hari ulang tahunnya ke-76.
Smelter ini, lanjut Khofifah, akan memberikan multiplier effects atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi , pembukaan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya menguntungkan bagi industri tambang di dalam negeri, lanjut Khofifah, kehadiran smelter ini juga akan menekan angka pengangguran karena dapat menyerap banyak tenaga kerja, diperkirakan saat konstruksi saat ini akan menyerap 40.000 tenaga kerja, serta munculnya industri-industri pendukung terkait. Bagi pemerintah daerah, kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara signifikan.
“Selama masa konstruksi pembangunan smelter di Gresik, setidaknya menyerap sekitar 40 ribu pekerja. Tadi saya sudah sampaikan ke Menteri BUMN supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” imbuhnya.
“Terimakasih Pak Presiden yang melakukan groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia. Ini menjadi hadiah ulang tahun Jawa Timur yang sangat berharga. InsyaAllah ini membawa banyak kebaikan bagi Jawa Timur, agar bisa cepat bangkit, cepat tumbuh setelah dihantam pandemi Covid-19,” tambah Khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidoarjo Pertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-Turut
- Peringati HKSN 2021, Ini Pesan Gubernur Jatim Khofifah
- Antisipasi Perilaku Buruk Tahanan, Polsek Mulyorejo Cek Kondisi Ruang Sel