Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyetujui penetapan RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
- Kembangkan BRK, Disparpora Bondowoso Adakan Event Ngopi Diakhir Pekan
- Pj Gubernur Adhy Apresiasi Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Jatim Terbanyak se-Indonesia
- FPR 2024 Hadir di Kota Kediri, Langkah Nyata Dukung Keberlanjutan Eksistensi Pasar Tradisional
“RSUD Tongas itu sudah dijadikan rumah sakit rujukan. Jadi kami harap disiapkan ruangan isolasinya, ventilatornya,” jelas Dirut RS dr.Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Probolinggo, Rabu ( 1/04).
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menyatakan, rumah sakit rujukan juga butuh dokter khusus. Seperti, dokter paru, dokter anastesi dan dokter bedah.
“Ventilator ini sangat penting bagi pasien terkonfirmasi, termasuk dokter khusus dalam rumah sakit rujukan harus disiapkan betul,” jelas Khofifah.
Ditempat terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, proyek fisik masih terus berjalan.
“Alat kesehatan (Alkes) sudah kita pesankan, termasuk Alat Pelindung Diri (APD). Harapannya minggu ini sudah selesai dan bisa diopersionalkan,” ucapnya dikutip Kantor Berita RMOJatim.
Menurut Anang, yang menjadi sedikit kendala bukan pada anggaran, namun ketersediaan alkes, APD yang jumlahnya terbatas. Sebab, semua daerah misal, sangat membutuhkan APD.
“Ini yang butuh waktu, butuh perhitungan dan butuh kesabaran. Kalau semuanya sudah siap, akan kita mulai operasionalnya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Punya Potensi Ekonomi, Para Alumni Unair Ajak Warga Olah Sampah Rumah Tangga Pakai Komposter
- Petani Ngawi Meradang, Belasan Sumur Sibel Kabelnya Lenyap Dicuri Maling
- Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas RAPBD Lamongan 2023