Pemerintah dipastikan akan melibatkan 30 ribu relawan untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di dalam negeri.
- Kasus HIV di Surabaya Didominasi Warga Luar yang Berobat di Kota Pahlawan
- Belajar dari Covid-19, Komisi IX Desak Pemerintah Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Hadapi Hepatitis Akut
- Data Stunting Jember Tinggi, Perusahaan Farmasi Nasional dan BKKBN Pusat Turun Tangan
Untuk pola penyebarannya, pemerintah mengandalkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Koodinator Komunikasi Relawan Gugus Tugas Joanes Joko mengatakan, pihaknya sudah siap menyebar 30 ribu relawan tersebut ke seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Namun teknis penerapannya, BNPB membuat 3 pertimbangan untuk penempatan para relawan ini. Tujuannya, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para relawan tersebut.
"Karena jangan sampai relawan ini, yang punya niat baik justru malah dia merugikan dirinya sendiri, dan merugikan orang lain. Karena situasi hari ini jauh berbeda pada situasi bencana-bencana yang lalu," sebut Joanes Joko di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (7/4).
Lebih lanjut, Joanes Joko merinci tiga pertimbangan penempatan relawan Covid-19 ini. Pertama, kesesuaian bidang yang digeluti relawan dengan tugasnya di lapangan. Kedua, kriteria relawan yang dibutuhkan daerah, serta ketiga menyiapkan protokol kerja bagi para relawan.
Dengan tiga pertimbangan tersebut, gugus tugas memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan relawan dalam bekerja akan dilakukan dengan baik.
"Jadi ada tiga pertimbangan dalam kita menempatkan teman-teman relawan non medis ini. Karena kita tidak pernah tahu, siapa yang sudah terpapar atau yang belum, tapi kemudian itu akan merugikan dirinya sendiri," pungkasnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beredar Pesan Pemkot Kediri Akan Padamkan PJU Untuk Antisipasi Kenaikan Covid 19
- Kemenkes: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Lebih Rendah Dibanding saat Gelombang Delta
- Total Kasus Aktif Covid-19 Tembus 64.463 Orang, yang Meninggal Masih di Atas 50 Jiwa