Gus Abid Dan Dokter Sukma Berpotensi Pimpin Kediri

Ada dua nama yang dominan dan berpotensi memimpin Kabupaten Kediri, yakni dr Sukma Sahadewa dan Moh Abid Umar Faruq.


Dari jajak pendapat dan aspirasi yang masuk ke FomDem, mayoritas warga Kabupaten Kediri menginginkan figur baru yang muda dan bersih. Apalagi ini eranya milenial,” tuturnya.

Mantan Bendahara Umum Pengurus Koordinator Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini menyebut ada dua figur muda yang dominan dan berpotensi memimpin Kabupaten Kediri.

Mereka adalah Moh Abid Umar Faruq yang merupakan putra Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri. Tokoh muda yang akrab disapa Gus Abid itu cukup populer di Kabupaten Kediri.

Selain Gus Abid, ada pula nama Sukma Sahadewa. Meski aktifitasnya lebih banyak di Surabaya, Sukma adalah putra asli Pare, Kediri. Sosok dokter muda ini juga mulai dikenal seiring sosialisasi dirinya maju Pilkada Kediri 2020.

Gus Abid dan Dokter Sukma cukup populer di Kabupaten Kediri. Keduanya muda dan mapan. FomDem mendorong mereka untuk memimpin Kabupaten Kediri,” tuturnya.

Menurut Rusman, hampir 94 persen warga Kabupaten Kediri beragama Islam dan mayoritas adalah nahdliyin. Karena itu, latarbelakang Gus Abid dan Dokter Sukma sebagai kader muda NU relatif bisa diterima.

Saat ini, kata Rusman, tinggal ikhtiar untuk mendapatkan tiket untuk maju sebagai kandidat. Bisa lewat partai politik atau jalur perseorangan. Prinsipnya, kans keduanya sangat terbuka dalam suksesi di Pilkada Kabupaten Kediri.

Gus Abid itu Wasekjen GP Ansor dan mantan Ketua Ansor Jatim. Sedangkan Dokter Sukma Ketua LKNU Kota Surabaya. Sama-sama berbasis NU. Mereka punya potensi suara pemilih. Tinggal ikhtiar mendapatkan tiket maju pilkada saja,” pungkasnnya.[isa/bdp] 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news