Sejumlah tokoh menyampaikan pidato untuk melepas KH Shalahudin Wahid ke tempat peristirahatan terakhirnya, di komplek pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang pada Senin (3/2) tadi sore. Salah satunya adalah tokoh dan budayawan Nahdlatul Ulama (NU) KH Mustofa Bisri.
- Pick-up Bermuatan Orang Terbalik, Kapolres Bondowoso: Korban Meninggal 5 Orang
- Tebing Longsor Jalan Gumitir Jember Kembali Memakan Korban, Truk Bermuatan Kayu Terguling
- Kantor Bawaslu Kabupaten Probolinggo Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa
Dalam sambutannya, Gus Mus menyebut almarhum Gus Sholah adalah sosok yang ikhlas berjuang demi agama, bangsa dan negara. Kepergian Gus Sholah membuat bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang ikhlas kepada sesama umat.
"Sesuatu karakter yang sangat ikhlas sekali, bukan hanha pada Agama tapi juga bangsa dan negara," katanya di hadapan ribuan pelayat yang hadir.
Gus Mus mengatakan, kepergian Gus Sholah membuat NU kehilangan negarawan yang ikhlas. Gus Sholah dinilai tokoh yang selalu merajut persaudaraan antar sesama umat.
"NU kehilangan sosok yang ikhlas mencurahkan perjuangan yang menjadi pemikirannya yaitu keutungan Bangsa Ini. Semoga kitas semua meneladani beliau menjadi pejuang keikhlasan bagi nusa dan bangsa," kata Gus Mus sambil meneteskan airmata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Syech Ali Jaber: Allah Selamatkan Saya Dari Pembunuhan
- Grahadi Surabaya Dikepung Massa Dari Berbagai Arah Dengan Lemparan Batu
- IPW Puji Langkah Sigap Kapolda Banten Minta Maaf Pada Pendemo yang Dibanting