Hadiri Pengukuhan MUI Bondowoso, Begini Harapan Bupati Salwa

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso disaksikan langsung oleh Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, Sabtu (15/1).


Hadir dalam acara tersebut wakil ketua MUI Jatim, Prof. Dr, KH Abdul Halim Soebahar serta Ketua bidang MUI Jatim, KH Abdullah Syamsul Arifin sekaligus mangukuhkan pengurus MUI Bondowoso di Aula Disparbudpora setempat. 

Bupati Salwa Arifin yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat atas pengukuhan para pengurus MUI kabupaten Bondowoso. 

" Di pundak mereka ada tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas. Salah satunya, yakni memperbanyak lagi pembinaan terhadap masyarakat terkait radikalisme dan intoleransi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Terlebih beberapa waktu lalu di Bondowoso ada oknum yang justru diduga terpapar radikalisme. 

"Masalah paham radikalisme. Lebih banyak lagi pembinaan di masyarakat," terangnya saat sambutan.

Sementara itu, Ketua MUI Bondowoso KH. Asyari Fasha, menerangkan, kondisi adanya paham radikalisme dan intoleransi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Bondowoso. 

Karena itulah, pihaknya selama ini melakukan antisipasi agar paham tersebut tak berkembang di Bumi Ki Ronggo. Yakni, dengan duduk bersama tokoh masyarakat. 

"Kita kan ada Pemerintah, Pengurus MUI, juga tokoh-tokoh masyarakat terhadap sesuatu yang meresahkan masyarakat itu akan dipanggil," urainya. 

Ia menyebutkan, paham radikalisme dan intoleransi yang terjadi di 23 kecamatan ada. Namun tak terlalu tinggi. 

" Itu sudah diantisipasi sejak dulu," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Salwa Arifin juga memberikan cindera mata kepada MUI Provinsi Jawa Timur.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news