Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, bersama para petani di Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri melakukan gerakan pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT).
- DPRD Jatim Minta Pemprov Selesaikan Permasalahan Hama Tikus
- Wabup Ony: Atasi Hama Tikus Lebih Tepat Pakai Metode TBS Daripada Jebakan Listrik
Disinyalir, para petani di Kota Kediri selalu mengeluh jika setiap pergantian musim dan masa tanam padi, selalu ada gangguan tikus.
Menyikapi keluhan para petani tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, mengajak para petani untuk melakukan pemberantasan hama tikus.
Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, memang banyak keluhan dari para petani untuk hama tikus. Hama tikus selalu dikeluhkan petani saat pergantian musim.
"Memang setiap pergantian musim, selalu ada OPT, sehingga kami bersama petani melakukan antisipasi agar tidak ada kerugian panen," kata Ridwan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (5/3).
Sementara itu, Ubaidillah salah satu petani di Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengatakan, sekitar 10 hektar lahan pertanian di Banjarmlati mengalami kerugian akibat hama tikus.
"Sekitar 10 hektar yang terdampak hama tikus, memang membuat kerugian dalam hasil panen," ujar Ubaidilah.
Ubaidillah menambahkan, dengan dilakukan jebakan tikus yang dibuat oleh para petani ini, diharapkan dapat mengurangi hama tikus di lahan padi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Kota Kediri Dorong Petani Jadi Petani Mandiri
- DPRD Jatim Minta Pemprov Selesaikan Permasalahan Hama Tikus
- Wabup Ony: Atasi Hama Tikus Lebih Tepat Pakai Metode TBS Daripada Jebakan Listrik