Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diharapkan tidak mengganggu stabilitas ekonomi, keamanan, hingga sosial politik.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Begitu harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait gelaran Pemilu 2024 yang disampaikan kepada wartawan usai menghadiri acara puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam (21/10).
“Jangan sampai perhelatan politik nanti di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, dan stabilitas sosio-politik,” kata Jokowi.
Sebab, lanjut Jokowi, saat ini stabilitas politik sangat penting bagi sebuah negara. Termasuk dalam hal ini stabilitas keamanan.
Sebab, dua hal tersebut akan mempengaruhi situasi sebuah negara di tengah krisis global.
“Karena kondisi global yang tidak pasti, kondisi global yang sulit terkalkulasi, kondisi global yang sulit dihitung,” demikian Jokowi dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik