Melambungnya harga cabai akhir-akhir ini, dipengaruhi cuaca yang ekstrem. Sehingga, penjualan cabai di Pasar Setono Betek mengalami penurunan penjualan.
- 47 Tahun BPTN Salurkan KPR, Wujudkan 5,6 Juta Warga Miliki Hunian
- Berpartisipasi Gerakkan Ekonomi, UMKM Surabaya Kini Hadir di Theater Rasa Food Court ASEEC Unair
- HUT RI Ke-75, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon 75 Persen
Seperti yang dituturkan Tri Wahyu Pradana, salah satu pedagang cabai di Pasar Setono Betek Kota Kediri.
"Naiknya harga cabai sekarang, mungkin karena cuaca yang ekstrem. Sehingga, harga cabai menjadi melambung tinggi," kata Tri Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (22/2).
Kenaikan harga cabai saat ini, mencapai 90 hingga 100 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, harga cabai berkisar antara 70 hingga 80 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga cabai tersebut, membuat penjualan cabai menurun. Menurut Tri, biasanya dia bisa menjual cabai dengan harga normal sebanyak 7 kilogram selama 2 hari.
"Sebelum ada kenaikan, harga cabai berkisar 70 sampai 80 ribu per kilogramnya. Tapi, saat ini naik menjadi 90, bahkan sampai 100 ribu per kilogramnya," tambah Tri.
Namun, saat ini ketika harga cabai naik, dirinya mampu menjual sebanyak 6 kilogram selama 3 hari. Tri berharap, cuaca dapat normal kembali, sehingga stok cabai bisa melimpah, dan dirinya bisa menjual lebih banyak lagi. Untuk saat ini, Tri hanya mengambil cabai dengan jumlah yang tidak banyak.
"Saya berharap, cuaca bisa membaik, harga cabai menjadi normal kembali, dan penjualan cabai juga normal kembali," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, bank bjb Berdayakan BUMDes
- Korea Selatan Tawarkan Kerja Sama Sektor Pertanian untuk Capai Swasembada Pangan Indonesia
- Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama Perdagangan Indonesia-EU CEPA