Akibat ketidakpastian perekonomian global dan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, fluktuasi harga komoditas diperkirakan semakin melejit. Termasuk harga emas dan perhiasan.
- Di Forum 43 Negara, Menag Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf
- BTN Gandeng Pesantren Bantu Program Perumahan Rakyat
- Pemerintah Harus Sikapi Serius Pelemahan IHSG
Harga emas perhiasan naik 3,98 persen pada bulan lalu. Logam mulia ini pun menyumbang 0,05 persen terhadap inflasi Agustus sebesar 0,12 persen. Sementara secara tahunan, inflasi harga emas mencapai 13,26 persen dengan andil 0,15 persen.
Kenaikan harga emas sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir mengikuti perkembangan harga emas dunia serta dorongan kondisi global ekonomi yang tak pasti.
Saat ini, jelas Suhariyanto, emas dianggap jadi instrumen paling aman oleh para investor.
Direktur Statistik Harga BPS, Nurul Hasanudin menjelaskan, komoditas emas yang mengalami kenaikan harga bukanlah emas batangan, melainkan emas yang kerap dipakai masyarakat.
Menelusuri laman resmi logammulia.com, harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) perdagangan 2 Januari 2019 lalu masih sebesar Rp 665 ribu per gram. Sementara, pada perdagangan hari ini, 2 September 2019 nampak lebih tinggi yakni Rp 768 ribu per gram.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HET Pupuk Bersubsidi Naik, Pemerintah Harus Waspadai Keberadaan Mafia
- Pemprov Jatim, BULOG dan Pemkab/ Pemkot Se Jatim Gelar Operasi Pasar Beras Murah Berkualitas di Pasar, Gubernur Khofifah: Jadi Penguat Daya Beli Masyarakat
- BTN Optimistis Sektor Perumahan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional