Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin meminta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar menyoroti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Pulau Jawa. Sebab, Karhutla di Pulau Jawa sendiri dinilai Hasan tidak pernah disoroti oleh KLHK.
- Relawan Prabowo Salurkan 50 Ton Pupuk Murah di 2 Kecamatan Kabupaten Madiun
- PDIP Gresik Pastikan Paslon Yani-Alif Menang 85 Persen di Pilkada 2024
- Kalau Reshuffle, Sifmi Dasco Pantas Gantikan Mahfud sebagai Menkopolhukam
“Dalam laporan, kebakaran hutan itu dilaporkan hanya di Kalimantan dan Sumatera. Karhutla di Jawa itu tidak pernah disinggung,” ujar Hasan Aminuddin seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/7).
Menurut Hasan, dengan tidak pernah disorotinya Karhutla oleh KLHK, seakan-akan Karhutla tidak pernah terjadi dj Pulau Jawa hususnya di Jawa Timur. Padahal, kebakaran hutan nyaris terjadi di Jawa Timur khususnya di Gunung Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
“Sejak saya kecil hingga menjadi anggota dan Pimpinan Komisi IV DPR ini, kebakaran itu tidak pernah ditangani dengan serius. Kebakaran hutan ini milik Kawasan Lahan Perhutani Probolinggo, tepatnya di Gunung Bentar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur," ujarnya
Legislator asal Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Probolinggo-Pasuruan ini mengaku, kalau penduduk di kawasan Gunung Bentar sangat padat. Sehingga kasus karhutla harus segera dituntaskan dengan serius.
“Karhutla di Probolinggo perlu ada penanganan yang serius. Dahulu memang di lahan tersebut masih sedikit masyarakat yang menghuni dan membangun rumah di sekitar, serta tak ada industri. Sekarang ini padat penduduk dan padat industri. Informasi ini perlu ditangani serius karena tiap tahun ada kebakaran," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Warga Ukraina Mengungsi, Polandia Telah Siapkan Kereta Khusus Lengkap dengan Peralatan Medis
- Ganjar Deklarasi Siap Nyapres, Jerry Massie: Dia Sudah Melangkahi Megawati
- Prabowo: Kekuasaan Ada di Setiap Warga Negara
