Kubu Capres Cawapres Joko Widodo maupun Prabowo Subianto harus gencar menaikkan elektabilitasnya tahun 2019. Pasalnya, hasil survei belum menunjukkan titik aman bagi para peserta Pilpres 2019.
- Jokowi Wariskan Utang Negara Capai Rp8.500 T pada 2024, Per Hari Utang Rp 3 Triliun
- Yang Membuat Aceh Jadi Provinsi Termiskin Adalah Persaingan Antar Elite Politik
- Gibran Akan Dilibatkan dalam TPN Ganjar-Mahfud Selama Masih Kader PDIP
Menurutnya, jika kedua kandidat Capres Cawapres hanya mengandalkan suara dari para pendukung militan mereka. Hal itu dinilai belum cukup untuk memenangkan pertarungan.
"Jadi, kalau mereka hanya didukung oleh pendukung garis keras mereka, nggak cukup untuk menang," kata Iwel.
Namun, jika para kandidat memfokuskan pada strategi pemenangan menggaet suara di luar pendukung militan mereka, maka para kandidat akan mendapatkan tambahan suara.
"Kalau para kandidat memfokuskan di luar pendukung garis keras mereka, dengan demikian mereka bisa mendapatkan tambahan elektabilitas yang mereka jaga pelihara hingga tanggal 17 april 2019 mendatang," tandasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Koalisi Indonesia Bersatu Akan Bertambah Partai Lagi
- Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Pilgub Jatim di Jember
- Targetkan 65 Persen Suara Prabowo di 2024, Gerindra Jatim: Semua Kader Siap Tempur