Salah seorang Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Bondowoso dinyatakan positif. Hanya saja belum diketahui apakah positif mengkonsumsi narkoba atau mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung napza sebelum dilakukan tes urine bersama puluhan Bacakades lainnya di RSUD Dr. Koesnadi, Jum'at (20/8).
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
"Bisa jadi yang bersangkutan konsumsi seperti obat flu tersebut, jadi belum tentu dia pengguna narkoba," kata Pj Direktur RSUD Dr.Koesnadi, dr. Yus Priyatna saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim.
Ditambahkannya, biasanya orang-orang tanpa sepengetahuan mengkonsumsi obat flu dan sejenisnya sebelum test urine tersebut berpotensi akan terkonfirmasi positif
"Jadi yang menentukan dia pengguna narkoba atau bukan dari Poli Jiwa, dokter spesialis jiwa," lanjutnya.
Diterangkannya, setiap peminat melakukan tes kesehatan salah satunya tes urin, untuk mendapatkan surat keterangan sehat dan surat bebas narkoba yang akan dilampirkan saat pendaftaran.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Haeriah Yulianti menerangkan, panitia Pilkades menunjuk rumah sakit daerah sebagai rumah sakit rujukan pelaksanaan tes kesehatan Pilkades.
"Karena tes urin dan segala macem itu kan menyangkut kerahasiaan. Sementara rumah sakit itu merupakan rumah sakit pemerintah," tutupnya.
Saat ini sendiri tahapan Pilkades telah masuk dalam pendaftaran sejak 16 Agustus 2021 lalu. Total ada 171 desa yang akan menggelar Pilkades serentak 2021.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru