Rombongan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jember alami kecelakaan di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Desa Wringin Anom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Minggu (24/11) dini hari. 16 guru SMPN 1 Sumberbaru langsung dilarikan ke RSUD Tongas, karena alami luka cukup serius.
- Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, SIER Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KRM Surabaya
- Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional, Wali Kota Malang Tinjau Kampung Kayutangan Heritage
- Gerakan Arek Suroboyo Demo Tuntut Mantan Presiden Jokowi Diadili
Juwari (56) salah satu korban menceritakan, dia bersama 15 rekan guru lainnya hendak menghadiri apel PGRI di Surabaya. Rombongan berangkat dari Jember sekitar pukul 00.00 WIB. Sekitar pukul pukul 03.00 WIB, rombongan masuk pintu Tol Probolinggo timur di jalan Raya Leces.
Direktur RSUD Tongas, dr. Hariawan Dwi Tamtomo mengatakan, pihaknya harus merujuk kedua korban kritis tersebut, karena mengalami patah tulang panggul yang menyebabkan pendarahan hebat.
"Korban kritis yang dikirim pertama karena kondisi gawat darurat, selang 2 menit berikutnya korban kritis kedua yang cenderung kondisinya lebih stabil," ungkapnya seperti di Kutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Dia juga menyebutkan, sejumlah tenaga medis berkompeten dengan peralatan lengkap sudah dikirim untuk mendampingi rujukan pasien.
"Tadi didampingi Dokter Spesialis Anestesi sama perawat berkompeten. Peralatan di ambulan juga lengkap," pungkasnya.[sip/bdp
Berikut data seluruh korban :*Korban Tewas* :
1. Atok Subuh Yulianto : Tewas
*Korban Kritis* :
1. Sri Muasih : Kritis
2. Endang Mulyani : Kritis
*Korban luka ringan dan berat*
1. Sugiono
2. Untung Tri Anto
3. Try Suami
4. Mamik Safmiati
5. Sueb
6. Dwi Puji
7. Siti Rohma
8. Endah Murniyati
9. Nur Alim
10. Totok Prasetyo
11. Endang Sulistyarini
12. Sutrisno
13. Juwari
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ditumpangi Lima Orang, Mobil Accord Terbakar di Tol Jombang
- Bupati dan Wabup Jombang Tinjau Vaksinasi Massal di Agrowisata Bale Tani
- Pimpin Apel, Wali Kota Mojokerto Ajak ASN Menjadi Pendorong Perekonomian