Politisi Partai Gerindra Sidoarjo Hidar Assegaf SH, menjadi tokoh politik pertama yang menyatakan siap maju di Pilkada Sidoarjo 2020 dari jalur Independen.
- JMSI Bertemu Wamen Komdigi, Bahas Ancaman AI
- Temui Khofifah, Menhan Prabowo Disuguhi Rawon dan Bakso
- Tarik Ulur Waktu Pemilu 2024 Berpotensi Menganggu Perencanaan Anggaran
"Bismillahirohmannirohim, dengan dukungan dari masyarakat Sidoarjo, saya menyatakan siap maju sebagai Bacawabup Sidoarjo di Pilkada 2020,†tutur Hidar di acara launching.
Menurut Hidar Assegaf, dengan kesiapan dirinya maju sebagai Bacawabup jalur independen ini, maka tinggal menunggu dan memastikan Bacabup yang berdampingan dengan dirinya.
"Kalau ada yang siap menjadi sopir (Bacabup) saya, monggo kita bisa melakukan komunikasi untuk itu,†pinta Hidar kepada Kantor Berita
Pada kegiatan ini, Hidar mengundang beberapa nama Bacabup yang santer terdengar di masyarakat.
Beberapa nama itu diantaranya H. Nur Ahmad Syaifuddin, H.Sullamul Hadi Nirmawan, Achmad Amir Aslichin, Ambudi dan Agung, Muhdlor dan beberapa nama lain kecuali Bambang Haryo.
Namun di lokasi hanya Ambudi dan Agung yang datang, serta terlihat juga H.Rahmat Muhajirin SH, tokoh politik Sidoarjo dari Gerindra.
"Karena Pak Bambang adalah kader Gerindra, maka tidak mungkin kita bergabung jadi satu sesama kader,†tukas Hidar.
Atas keberanian Hidar Aseggaf maju sebagai Bacawabup Sidoarjo dari jalur independen, diapresiasi Rahmat Muhajirin sebagai hal positif dari seorang warga yang peduli akan perubahan Sidoarjo untuk lebih baik.
"Saya datang di acara ino kapasitasnya sebagai pribadi dan seorang teman baik. Saya kira sah-sah saja Pak Hidar sebagai warga Sidoarjo, maju sebagai cawabup untuk melakukan perubahan, ini adalah langkah positif bagi kemajuan Sidoarjo,†tutur Rahmat Muhajirin yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini.[sp/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kader Senior PD: Musda Demokrat Jangan Gaduh
- Ribuan Anak-anak dan Wanita Tewas, PPJT Dukung Aksi 300 Pengacara Dunia Bawa Israel ke Mahkamah Internasional
- Pemilu Terancam Tertunda jika MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup