Hindari pemeriksaan check point di exit tol Ngawi, 9 orang perantau nekat lompat pagar tepatnya di bawah overpass kilometer 574, masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi.
- Gubernur Khofifah Optimis Fesyar Regional Jawa 2023 Kuatkan Ekosistem Halal di Jatim
- Pengaduan Masuk Melalui Aplikasi WargaKu Capai 2.369
- Dukung Roda Perekonomian di Surabaya, Pemkot Rutin Beri Pendampingan Toko Kelontong
Identitas para perantau ini tercatat sebagai warga Ngawi yang bekerja sebagai kuli bangunan di Semarang.
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Bobby Zulfikar membenarkan adanya penumpang yang turun ditengah ruas jalan tol dari kendaraan minibus jenis Isuzu nopol S 7045 A.
Awalnya, ada informasi minibus yang berhenti di sekitar overpass kemudian ditindaklanjuti pengecekan oleh PJR.
"Adanya informasi yang mengatakan ada minibus berhenti di dekat overpass. Setelah kita lakukan pengecekan ternyata benar menurunkan penumpang," ungkap Kasatlantas Polres Ngawi AKP Bobby Zulfikar, Selasa (12/5).
Kemudian bersama Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi dilakukan pendataan identitas demikian juga pemeriksaan kesehatan.
Dengan mendapat kawalan petugas kepolisian para perantau tersebut diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing dan siap melakukan isolasi mandiri.
"Untuk kendaraan minibus tetap kita tilang sesuai prosedurnya. Sedangkan jumlah kendaraan sampai sekarang yang putar balik dari exit tol Ngawi hampir 1.900 kendaraan," ulas Bobby.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Seblang Bakungan Banyuwangi, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Pukau Wisatawan
- Jatim Peringkat Tiga Penghasil Migas Nasional, Pj Gubernur Adhy Tekankan Pentingnya Manajemen Rantai Pasok
- Cek Lokasi Longsor di Jogorogo, Kapolres Ngawi Minta Warga Waspada Bencana