. Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong dipastikan dalam keadaan aman. Hal itu berkaitan dengan aksi demonstrasi besar-besaran di negara tersebut.
- Sambut Ramadan, Icha Christy Rilis Single Terbaru
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- BNPB Berikan Dana Tunggu bagi Warga dengan Rumah Terdampak Erupsi Semeru
"KJRI Hong Kong telah kirim tim untuk membantu, saat ini 75 WNI tersebut telah mendapat jadwal penerbangan dan akan kembali ke tanah air sore dan malam ini," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (13/8).
Berdasarkan data KJRI Hong Kong, terdapat 47 WNI terjebak di bandara. Data tersebut kemudian bertambah menjadi 75 WNI.
Kini, sebanyak 14 di antaranya sudah kembali ke Tanah Air dengan menggunakan maskapai Cathay Pacific.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau WNI untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan terkini di Hong Kong, khususnya demonstrasi yang sporadis di berbagai lokasi, termasuk di Bandara Internasional Hong Kong yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi.
"Bagi yang merencanakan bepergian ke Hong Kong agar mencermati perkembangan keamanan terakhir, termasuk melalui aplikasi safe travel Kemlu," bunyi imbauan Kemlu seperti dilansir Kantor Berita RMOL.
Selain itu, Kemlu juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin untuk perjalanan yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah tersebut untuk menundanya hingga situasi lebih kondusif.
Bagi yang menetap di wilayah Hong Kong, agar tetap tenang dan waspada, menjauhi lokasi berkumpulnya massa, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, serta senantiasa mengikuti imbauan dari otoritas setempat.
"Dalam keadaan darurat, hotline KJRI Hong Kong dapat dikontak melalui Whatsapp nomor +852 6894 2799, +852 6773 0466, +852 5294 4184 atau melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI," tutup keterangan pera tersebut. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rusia Bombardir Masjid Sultan Suleiman-Roxolana
- Hendak ke Masjid, Siswa SD Jadi Korban Jambret HP, Pelaku Terekam CCTV
- Mursal Nabizada, Politisi Perempuan Mantan Anggota Parlemen Afghanistan Ditembak Mati di Kabul