Idham Azis terpilih secara aklamasi sebagai Kapolri oleh Komisi III DPR dalam uji kepatutan dan kelayakan. Dia akan menggantikan Tito Karnavian yang mundur setelah dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri.
- Fatwa MUI: Haram Beli Produk Pendukung Israel
- MK Didesak Segera Putuskan Sistem Pemilu, Proporsional Terbuka atau Tertutup
- Bentengi Santri dan Kiai, Kodim 0820 Probolinggo Gelar Vaksinasi di Ponpes
Wakil Ketua Komisi III, Desmond Junaidi Mahesa memang tidak menanyakan terkait penyelesaian kasus Novel pada saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Idham.
Namun Desmond justru menyinggung Presiden Jokowi yang juga dinilai tidak mampu menangani kasus Novel.
"Belum tentu bisa, buat apa kita pertanyakan lagi. Karena Jokowi sendiri tidak bisa memberikan solusi atas kasus Novel misalnya," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/10).
"Janji-janji juga kan Pak Presiden, enggak usah usah kita pertanyakan yang kita paham bahwa, ini ada apa sih sebenarnya? Masa Kapolri baru bisa menyelesaikan ini? Presiden (Jokowi) aja tidak mampu,†katanya menambahkan.
Meski begitu, Desmond menampik bahwa isu Novel tidak ditanyakan karena sudah ada kesepakatan di antara Anggota Komisi III dalam ujian Idham.
"Bukan masalah kompakan, kita paham betul kalau kita tanya jawabannya apa, daripada kita tanya sama dia nanti dia janjiin lalu dia bohong, karena itu, sekali lagi saya ulang, Presiden mampu enggak? Kalau presiden aja enggak mampu apalagi Kapolri baru?†tukasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Duet Airlangga-Ganjar 2024, Peluang Menang Satu Putaran Berat
- Kunjungi Kiai Muzakki Syah Jember yang Sedang Sakit, Prabowo Tawarkan untuk Dirawat Dokter Terawan di Jakarta
- Bantah Tudingan LBH Muhammadiyah, Jubir Luhut: Pak Luhut Pernah Diperiksa Sebagai Saksi
