Sebut saja Andik, seorang pelajar di bawah umur asal Kecamatan Gerih, Ngawi. Remaja 16 tahun itu berurusan dengan petugas kepolisian usai membobol mesin ATM di Unit BRI Tambakromo Geneng. Aksi Andik digagalkan oleh Satpam.
- Pelantikan Forum Osis Bondowoso, Kadisdikbud Sebut Ini Kader Masa Depan
- Ribuan Pesantren Belum Terdaftar di Kemenag, Gerindra Jatim Usul Pendataan Ulang
- Kadus, Kades dan Camat di Banyuwangi Dilaporkan ke Polisi, Diduga Melanggar HAM
Kejadian bermula Eko Parjianto, Satpam BRI Unit Tambakromo tengah berpatroli di lingkungan tempat kerjanya sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (27/4).
Mendadak Eko mendengar suara ketokan palu dari arah ATM. Kontan dia langsung mencari sumber suara. Kecurigaan makin kuat setelah lampu di dalam ruang ATM mati.
"Begitu diketahui satpam, si pelaku berusaha kabur namun berhasil ditangkap dengan sejumlah barang bukti," terang Kapolsek Geneng AKP Dhanang Prasmoko, Selasa, (28/4).
Dari hasil pemeriksaan terduga pelaku membawa palu dan obeng. Masih kata Dhanang, motif pelaku berusaha membobol ATM karena ingin memiliki handphone (HP). Bahkan, pelaku berterus terang akan aksinya itu di hadapan penyidik dan mengaku baru sekali berbuat nekat berusaha membobol mesin ATM.
"Saat pemeriksaan pelaku mengakui semua niat jahatnya. Karena masih di bawah umur kita panggil orang tuanya dan kita kembalikan kepada keluarganya untuk dibina," pungkas Dhanang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Apresiasi Kolaborasi Pemprov Jatim-Kodam V Brawijaya Sukseskan Pembangunan Daerah
- Reses, Zainal Abidin Perjuangkan Bantuan Sumur Bor Dan Pembangunan MCK
- Hadiri Pelantikan PWI Jatim, Wali Kota Eri: Pers Harus Sehat, Cerdas, dan Berwibawa