Bupati Jember, H Hendy Siswanto, mengambil langkah kebijakan pengetatan pengawasan pekerja buruh migran pendatang, tempat wisata hingga tingkat desa dan kelurahan dengan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Demikian instruksi bupati dalam rapat koordinasi atau rakor dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD), camat, lurah dan kades.
- Pemkot Surabaya Siap Gelar Salat Idulfitri 2025 di Taman Surya dengan Fasilitas Ramah Disabilitas
- Tingkatkan Pariwisata dan UMKM, Wali Kota Eri Integrasikan Jembatan Surabaya dengan Pantai Kenjeran
- DKPP Surabaya Lakukan Pengecekan Hewan Kurban Jelang Hari Raya Iduladha 1445
"Saya sampaikan pada peserta rakor, memasuki masa Idul Fitri, ada 500 PMI sudah masuk duluan. Kita tidak tahu itu. Namun ada 173 orang yang terpantau dan diswab yang hasilnya negatif dan kita jemput. Dan penyebarannya kita jaga," Ucap Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (7/5).
Dia menjelaskan strategi menjaga Penyebaran PMI tersebut, dengan cara membuat posko Penanganan covid 19, ditingkat kecamatan dan tingkat Desa. Dia berharap kedua posko tersebut, bisa memonitor mereka.
Dalam surat edaran itu, Ada sejumlah instruksi bupati dalam penegakan disiplin Prokes dan penanganan Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Yakni pengawasan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang berdatangan ke Kabupaten Jember. Instruksi ini diberikan kepada petugas di tingkat kecamatan, sampai kelurahan dan desa. Selain itu ada pengawasan kepada pendatang yang masuk ke daerah terkecil di Jember, seperti desa dan kelurahan. Bahkan bupati juga menginstruksikan pengawasan ketat tempat wisata.
"Dengan adanya surat edaran itu, camat, kades dan Polsek akan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu, tiket tidak akan dijual," pungkasnya. Izza
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hiburan Malam Crown Karaoke di Madiun Tabrak Perda
- Semarakkan PLN Mobile Color Run 2024, Pj Gubernur Adhy Fun Run Bersama Ribuan Peserta
- Wali Kota Eri Sosialisasikan Sis-Infokes kepada 501 Faskes se-Surabaya