RMOLBanten. Masyarakat Kota Serang mengeluhkan seringnya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang tidak berfungsi atau bahkan mati sehingga menyebabkan kesemrawutan lalu lintas.
- Kunjungi UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha di Tulungagung, Pj Gubernur Jatim Sapa Hangat Lansia
- Idul Adha 2023, Bupati Mojokerto Serahkan 22 Hewan Kurban
- Diduga Dana PKH Dipotong, Emak-emak Ngadu Ke Polres Probolinggo
"Ini mau maju salah mau diem aja juga salah jadinya semrawut kan lalu lintasnya. Tolong Dishub untuk segera memperbaikinya," katanya kepada kepada Kantor Berita RMOL Banten, Rabu (11/7).
Menyikapi persoalan itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang
melalui Kabid Dalops Dishub Kota Serang, Herunajaya mengatakan pihaknya mengklaim selalu siap siaga untuk melakukan perbaikan secepat mungkin.
"Ketika ada kerusakan kita selalu langsung turunkan Tim untuk segera memperbaiki terutama yang di Kebon Jahe juga. Kerusakan juga banyak disebabkan oleh hal teknis," tuturnya.
Kerusakan teknis yang sering terjadi, kata Heru terutama terjadi dimusim penghujan yang menyebabkan korslet pada boks APILL.
Selain itu juga menurutnya akibat perbuatan yang tidak bertanggung jawab, seperti pencurian baterai APILL yang belum lama terjadi di Sumur Bor.
Untuk meminimalisir terjadinya pencurian kita juga berusaha untuk menggembok boks, kita juga para petugas keliling tiap malam,†ucapnya.
Dikatakan Heru, pihaknya juga membutuhkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk ikut memberikan informasi atau melaporkan jika terjadi kerusakan pada salah satu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Kota Serang.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang spanduk menggunakan tiang APILL, hal itu untuk mengantisipasi adanya kerusakan saat masyarakat mencoba memasang spanduk pada tiang APILL.
Aturannya ada tidak boleh memasang spanduk di traffic light, aturannya ada,†ujanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait pertigaan di Jalan Cipocok Jaya yang belum terpasang APILL, Heru mengatakan bahwa hal itu akibat adanya pelebaran jalan oleh pemerintah Provinsi Banten yang belum rampung.
Sehingga untuk pemasangan APILL menurutnya akan menunggu hingga pembangunan jalan tersebut rampung.
Cipocok itu sudah dianggarkan Provinsi, tapi pelebaran jalannya belum rampung,†ujarnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anggota Bawas PD RPH Masuk DCS Caleg, Kinerja KPU Surabaya Dipersoalkan
- Aktivis hingga Ulama Minta KASN Segera Proses Sekda Probolinggo
- Petani Milenial Desa Kare Madiun Kembangkan Kawasan Pertanian Terpadu Organik