Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan upaya paksa penangkapan Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Sri Wahyumi Maria Manalip.
- Pengamat: Hanya Pakai Android, Tidak Sulit untuk Bongkar Siapa Bjorka
- Hari ini Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Honor Pemakaman Korban Covid-19
- Keselamatan Rakyat Jadi Pertimbangan Utama KPK Sebelum Jemput Paksa Lukas Enembe
Bupati Sri Wahyumi ditangkap penyidik KPK pada Selasa (30/4) di kantornya. Ia ditangkap pukul 11.20 Wita.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan penangkapan tersebut.
"Ya benar, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado pagi ini. Diduga telah terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Basaria seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/4)
Adapun kronologisnya, sambung Basaria, kegiatan ini bagian dari rangkaian OTT sejak menjelang Senin (29/4) jelang tengah malam di Jakarta.
Kata Basaria saat itu tim mengamankan 4 orang pihak swasta di Jakarta dan saat ini sudah berada di kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Kemudian, pada Selasa (30/4) pagi tim berangkat ke Manado dan Talaud, dan mengamankan 2 orang dari daerah tersebut termasuk unsur Kepala Daerah.
"Mereka sedang dalam perjalanan ke kantor KPK di Jakarta," demikian Basaria. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Amankan Uang Rp 1 Miliar Di OTT Gubernur Sulawesi Selatan
- Peredaran Sabu Jaringan Laos dan Tiongkok Sukses 'Digarap' Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim
- Komplotan Curanmor di Surabaya Tertembak saat Melawan Polisi
