Persebaya Surabaya akhirnya menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih baru menggantikan Wolfgang Pikal yang memutuskan mundur pada Rabu (30/10) lalu.
- Obor PON Bakal Diarak Keliling Papua, Ini Rutenya
- Kejurnas Velox Et Exactus Cup 2022 dengan Total Hadiah Rp1 Miliar Digelar 21-23 Oktober
- Persebaya Bertekad Amankan Tiga Poin Saat Lawan Dewa United
Pelatih asal Malang itu mengaku gembira bisa kembali mengarsiteki Persebaya Surabaya. Baginya, jabatan ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
"Salah satu alasannya, Persebaya adalah mantan klub saya. Dulu tim Persebaya yang membesarkan karir sepakbola saya," kata Aji pada Kantor Berita , Kamis (31/10) malam.
Ditambahkan Aji, Persebaya adalah tim besar yang memiliki emosional cukup panjang. Bersama rekan-rekannya yang kini juga menukangi Bajul Ijo, julukan Persebaya, seperti staff pelatih Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi, ketiganya merupakan pemain beda generasi yang bersama-sama mengantarkan juara tahun 1997 silam.
"Persebaya tim besar yang memiliki ikatan emosional panjang dengan karir sepakbola saya. Saya harap bisa sukses seperti saat menjadi pemain Persebaya dulu,†tandasnya.
Ini bukan kali pertama Aji Santoso menangani Persebaya. Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun ini juga sempat menemani Persebaya mengarungi babak play off Liga Super Indonesia tahun 2009 silam.
Dua tahun kemudian, ia kembali membawa Persebaya berlaga di LPI (Liga Primer Indonesia). Sayang, saat itu kompetisi berakhir dengan pilu dan mati suri.
Seperti diketahui, saat ini Persebaya berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 31 poin dari 25 laga. Mereka menarget bisa mencapai hasil lebih baik dari musim lalu alias empat besar di Liga 1 2019. Kini tugas berat itu dibebankan pada Aji Santoso. Good luck, Couch![sur/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya-Askot PSSI Gelar Soeratin Cup Piala Wali Kota U-13 dan U-15
- Timnas Indonesia U-20 Hajar Timor Leste 3-1
- Manager Tim Domino PWI Jatim Targetkan 1 Medali Emas di Porwanas XIV Kalsel