Satu jamaah haji dari Jombang tertinggal di Madinah sementara enam jamaah lainnya pulang lebih awal.
- Di Check Point Ngawi, Gubernur Jatim Pastikan ASN Patuhi Larangan Mudik
- Potong Tumpeng Awali Peringatan HPN 2023 di Jombang, Ungkapan Rasa Syukur
- Faisol Riza Ajak Masyarakat Tebar Kebaikan Saat Ramadan
"Saya doakan semua jamaah haji bisa menjadi haji yang mabrur, dan yang belum haji, kita juga mendoakan segera menyusul haji, termasuk para awak media (wartawan)," tutur Bupati Jombang Munjidah Wahab kepada Kantor Berita , Kamis (5/9).
Sementara, jumlah total dari seluruh jamaah haji asal Kabupaten Jombanh sebanyak 991 orang terbagi tiga kloter yakni kloter 52, 53, dan kloter 54.
Jumlah tersebut sudah termasuk tambahan dari kuota cadangan yang diberikan. Dari jumlah total satu jamaah haji, Sumardi (63), asal Desa Keplaksari dari kloter 53 meninggal dunia di Tanah Suci.
Sedangkan terdapat enam jamaah haji yang sudah pulang ke tanah air lebih dulu dikarenakan ada sejumlah keperluan diantaranya salah satu terkait pencalonan kepala desa dan pelantikan legislatif. Selain itu, juga ada satu jamaah haji yang masih mendapat perawatan intensif karena sakit di rumah sakit Madinah.
"Ada beberapa jamaah haji yang pulang lebih awal. Beliau izin pulang lebih dulu, karena ada sejumlah keperluan diantaranya pencalonan Kades, mengurus administrasi dan syarat lainnya, ada juga karena pelantikan legislatif. Dan ada satu jamaah yang tertinggal di Tanah Suci, Pak Kiai Haris, beliau masih menjalani perawatan di Madinah karena sakit," pungkasnya.[bi/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Serahkan CSR Kepada RSUD Husada Prima Surabaya
- Peduli Kesehatan Masyarakat, Kyai Muda Jawa Timur Adakan Terapi Akupuntur Gratis
- Terima Dubes Republik Ceko, Gubernur Khofifah Bahas Kerjasama di Industri Manufaktur, Perhubungan, dan Teknologi Pertanian