Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan rumor penyidik senior KPK Novel Baswedan sebagai orang Gerindra adalah tidak benar. Hal itu juga telah dibantah langsung oleh Novel.
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah menegaskan bahwa seluruh elemen KPK, terlebih penyidik KPK tidak pernah terlibat politik praktis.
- Melalui Sepucuk Surat, Perdana Menteri India Ucapkan Selamat Hari Raya Iduladha Kepada Presiden Jokowi
- Ingin Wisma Karanggayam Kembali Difungsikan, Wali Kota Eri Segera Diskusi Bareng Manajemen Persebaya
- Bupati Jember Maju Sebagai Calon Independen, Faida: Alhamdulillah Tidak Ada Satu Suara yang Kami Beli Dari Rakyat
"Jangan tarik KPK ke isu politik praktis. Karena itu hanya akan merugikan upaya pemberantasan korupsi kita," tegas Febri.
Lebih lanjut, Febri justeru menyayangkan isu yang sengaja diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu.
Sebab, masih ada hal yang lebih substansial dari isu yang menyesatkan itu, yakni soal kriminalisasi yang dialami Novel yang tak kunjung tuntas siapa dalang di balik penyiraman air keras.
"Yang harus kita ingat sebenarnya adalah sudah lebih 2 tahun penyerang Novel belum ditemukan. Ini yang lebih penting diupayakan agar teror-teror terhadap penegak hukum tidak ditutupi oleh isu-isu yang tidak substansial," demikian Febri.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- OSO dan Pengurus Partai Hanura Diundang KPK
- Dewan Pers Bantah Tuduhan Terima Gratifikasi dari Ferdy Sambo
- Diduga Melanggar, Machfud Arifin Dilaporkan ke Bawaslu Surabaya