Lagi, PT Dharma Lautan Utama (DLU) memperoleh penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2024 dari Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) dengan kategori Prima Utama.
- Efek Bandara Ditutup Akibat Meletusnya Gunung Lewotobi, Kapal DLU Evakuasi 1100 Penumpang
- DLU dan BHS Peduli Kirim Bantuan ke NTT, Bambang Haryo Minta Pemerintah Terjunkan SDM yang Mumpuni Soal Kebencanaan
- KM Kirana I Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya
Penghargaan yang rutin diberikan 2 tahun sekali ini merupakan penghargaan yang ke-6 kalinya diperoleh oleh PT Dharma Lautan Utama secara berturut turut, sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012.
DLU secara terus menerus meraih penghargaan dengan predikat Prima Utama. Ini merupakan kategori predikan tertinggi/terbaik dalam pelaksanaan pelayan prima unit pelayanan publik di bidang transportasi.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Pusat Pengelola Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan RI Pandu Yunianto dan diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Dharma Lautan Utama, Erwin H Poedjono SE di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
"Pada pemberian penghargaan kali ini, PT Dharma Lautan Utama, menerima sepuluhpenghargaan, dari 10 unit kerja yang diikut sertakan baik dari sektor transportasi angkutan penyeberangan dan angkutan laut, dengan predikan Prima Utama," terang Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono, Rabu 14 Mei 2025.
Adapun ke 10 penghargaan yang diraih, diberikan untuk 4 kapal angkutan penyeberangan dan 6 kapal angkutan laut.
Angkutan penyeberangan yaitu KMP. Kirana IX, KMP. Dharma Kencana IX, KMP. Dharma Kartika VIII dan KMP. Dharma Ferry VIII
Angkutan laut yaitu KM. Dharma Kartika II, KM. Dharma Kartika V, KM. Dharma Kartika VII, KM. Dharma Kencana V, KM. Dharma Rucitra VIII dan KM. Kirana VII.
Atas pemberian penghargaan dari Kemenhub tersebut, PT Dharma Lautan Utama menyampaikan terima kasih.
"Pemberian penghargaan ini dapat memacu peningkatan pelayanan terhadap pelanggan di bidang transportasi angkutan laut dan penyeberangan," ujar Erwin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Efek Bandara Ditutup Akibat Meletusnya Gunung Lewotobi, Kapal DLU Evakuasi 1100 Penumpang
- DLU dan BHS Peduli Kirim Bantuan ke NTT, Bambang Haryo Minta Pemerintah Terjunkan SDM yang Mumpuni Soal Kebencanaan
- KM Kirana I Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya