Partai Golkar menyiapkan Pilkada Serentak tahun 2020 yang akan digelar di 270 daerah dengan cermat dan teliti. Namun Golkar enggan buka-bukaan soal berapa besar target kemenangan yang ingin dicapai Partai Golkar di Pilkada 2020.
- Jelang Pilkada 2024, Koalisi Partai Non-Parlemen Kunjungi Kantor PDIP Jatim
- Serap Aspirasi Masyarakat, Wabup Gresik Ingin Berkantor di Balai Desa
- Mantan Jubir Gus Dur: Juli, Bulan Dekrit Yang Untungkan Keluarga Soekarno
Untuk menjaring nama calon kepala daerah yang akan diusung, kata Lodewijk, Partai Golkar sudah menyiapkan 10 lembaga survei untuk menilai elektoral setiap bakal calon.
"Kenapa kita nentukan 10? Karena hasil evaluasi kita kepada lembaga lembaga survei yang selama ini sudah berkolaborasi dengan Partai Golkar," jelasnya.
Sepuluh lembaga survei itu adalah Pusdeham Surabaya pimpinan Muhammad Asfar, Indikator pimpinan Burhanuddin Muhtadi, kemudian SMRC Sirojudin Abbas.
Selain itu, Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya, LSI pimpinan Djayadi Hanan, Indo Barometer pimpinan Muhammad Qodari, Polmarck pimpinan Eep Saepullah, Sinergi Data Indonesia pimpinan Barkah Pattimahu, Poltracking pimpinan Hanta Yuda dan LSI Denny JA.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ajakan Megawati Pilih Pemimpin Mirip Jokowi Mengarah ke Puan dan Ganjar
- Pasangan Airlangga-Zulhas Berpeluang Maju Capres Cawapres Jika Pengaruh Jokowi Dianggap Tidak Ada
- Kader Demokrat Hartoyo Optimis Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran