JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Puluhan pegiat wisata dari berbagai daerah memadati Java Lotus Hotel Jember pada Kamis (1/5), dalam ajang Table Top East Java Adventure Trips ke-4 (JAT4) yang menghadirkan sekitar 100 buyer dari dalam dan luar negeri. Kegiatan prestisius ini digagas oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) sebagai ajang promosi dan kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif skala nasional.


Table Top JAT4 menjadi ruang temu strategis antara buyer—agen pembelian barang dan jasa untuk perusahaan—dan seller, yaitu penyedia produk dan jasa wisata. Tercatat, sebanyak 50 seller turut berpartisipasi, memperkenalkan beragam destinasi dan layanan wisata dari Jawa Timur dan wilayah lainnya.

Menurut General Manager Java Lotus Hotel Jember, Jeffrey Wibisono V, pemilihan Java Lotus sebagai lokasi utama bukan tanpa alasan. “Kami memiliki lokasi strategis dan fasilitas unggulan seperti Rooftop SkyLounge, Infinity Pool, makanKOE Restaurant dengan sajian comfort food rasa Jemberan, hingga Ballroom yang representatif,” ujarnya.

Jeffrey menegaskan, Java Lotus Hotel Jember hadir sebagai “rumah besar Nusantara”, yang memadukan keramahan berkelas dunia dengan kearifan lokal budaya Pandalungan. “Kami percaya setiap pertemuan di sini bukan hanya soal bisnis, tapi juga membangun masa depan pariwisata yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan.”

Mengusung tema “East Java Cross Border Adventures”, rangkaian JAT4 berlangsung sejak 28 April hingga 1 Mei 2025, melintasi rute eksplorasi dari Surabaya, Bromo, Malang, hingga Banyuwangi. Jember, melalui Java Lotus Hotel, menjadi titik penting aktivitas networking dan transaksi antara buyer dan seller dalam suasana eksklusif dan profesional.

Kegiatan ini turut didukung penuh oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta. “Terima kasih atas kehadirannya. Semoga tidak kapok dan berkenan kembali ke Jember,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudyanto, menyebutkan bahwa JAT digelar dua tahun sekali sebagai strategi promosi wisata daerah secara langsung. “Tahun ini, peserta datang dari 20 provinsi, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura,” ungkapnya.

JAT4 bukan hanya menyorot keindahan alam seperti Air Terjun Tumpak Sewu dan Gunung Argopuro, namun juga memperkenalkan kekayaan budaya, kuliner, serta keterlibatan Desa Wisata dan UMKM unggulan Jember.

Dengan terselenggaranya acara ini, posisi Jember sebagai destinasi wisata, bisnis, dan event strategis di Jawa Timur semakin kuat, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara sektor pariwisata dan pelaku usaha lokal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news