Jelang Muscab PKB Ngawi, Anam Akui Ada Perubahan AD/ART

Khoirul Anam Mu'min Ketua DPC PKB Ngawi
Khoirul Anam Mu'min Ketua DPC PKB Ngawi

Tensi dinamika politik perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi kian hangat. Sederet nama pun digadang-gadang layak dan kuat sebagai sosok yang mendapat rekomendasi.


Namun, merujuk hasil Muktamar PKB di Bali pada tahun 2019 lalu, ada perubahan AD/ART yang mengatur terkait sistem tata cara pemilihan. 

Khoirul Anam Mu'min, Ketua DPC PKB Ngawi membenarkan, jika merujuk hasil Muktamar di Bali maka DPP PKB berhak menentukan siapa yang akan terpilih.

"Memang ada perubahan AD/ART sesuai hasil Muktamar di Bali itu. Kalau sekarang pengusulan nama-nama dari bawah ke atas dan dari atas (DPP PKB-red) turun nantinya sudah KSB. Dan soal nama siapa saja yang kita usulkan nanti saja diumumkan," terang Khoirul Anam Mu'min dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (3/3). 

Kendati demikian, Anam mengungkapkan, DPC PKB memiliki hak untuk membuat rekomendasi melalui musyawarah. Hasil musyawarah itu sendiri kemudian diberikan ke DPW PKB Jawa Timur untuk diputuskan sebelum diajukan ke pengurus pusat.

"Benar yang diusulkan dari bawah memang ada lima nama antara lain ketua dewan syuro plus sekretaris dan ketua dewan tanfidz lengkap dengan bendahara serta sekretaris. Dan hasilnya sepenuhnya ditangan DPP PKB," beber Anam.

Anam menambahkan,  terkait mekanisme rekomendasi, DPC PKB sudah melakukan penjaringan aspirasi dari bawah ditingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) melalui Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab). Penjaringan itu sudah dilakukan empat bulan lalu. Dibenarkan pula, Jika Muscab DPC PKB Ngawi akan digelar dalam waktu dekat dan paling tidak akhir pekan ini.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news