RMOLBanten. Tim nasional Karate Indonesia menggelar latihan tanding di sejumlah negara, salah satunya di Kairo, Mesir.
- Pecahkan Rekor MURI, 50 Ribu Kader PDIP Se-Jatim Senam Sicita Setentak
- Seleksi Timnas Pelajar U15 Tahap Ketiga, Gendut Doni: Yang Diambil 25 Pemain, Ini Kesempatan Mereka
- Hidupkan Kembali Tradisi Tret Tet Tet, Wali Kota Eri Dampingi Bonek Dukung Persebaya Bertandang ke Semarang
Selama mengikuti pemusatan latihan, para karateka menjajal kemampuan dengan mengadaÂkan sparring dengan atlet-atlet nasional Mesir.
Beberapa atlet yang ikut serta antara lain peraih medali emas SEAGames 2017, Srunita Sari Sukatendel (kelas kumite di bawah 50 kg) dan Cok Istri Agung Sanistya Rani (kelas kumite di bawah 61 kg), serta peraih medali perunggu SEAGames 2017 Dessyinta Rakawuni Banurea (kelas kumite di bawah 68 kg). Peraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Karate Junior 2015 untuk kelas 59 kg, Ceyco Georgia Zefanya juga ikut serta dalam pemusatan latihan ini.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy menyamÂbut gembira kehadiran Timnas Karate Merah Putih di Mesir. Menurutnya, pemerintah Mesir memberi perhatian memadai untuk pengembangan prestasi olahraga.
"Fasilitas olahraga di Mesir ini melimpah sekali, dan antusiÂasme dan partisipasi masyarakat sangat tinggi. Saya berharap hal ini bisa dipelajari dan ditularÂkan di Indonesia," ujar Dubes Helmy dalam jamuan makan malam bersama Timnas Karate di Wisma Duta, Kairo, (9/7) malam waktu setempat.
Salah seorang pelatih Timnas, Robert Karly, menambahkan cabang olahraga karate saat ini tidak lagi didominasi atlet dari kawasan Asia Timur, melainkan dari benua Afrika termasuk Mesir sudah banyak yang meÂmenangi kejuaraan di level internasional.
"Di kawasan Afrika, untuk cabang olahraga karate Mesir sangat dominan. Mereka juga tahun lalu meraih juara dunia, sehingga ini merupakan kesemÂpatan yang baik bagi para atlet timnas untuk berlatih di sini," jelas Robert.
Di samping persiapan Asian Games 2018 yang digelar pada Agustus mendatang, kehadiran Timnas Karate Indonesia di Mesir juga merupakan pemaÂnasan sebelum mengikuti komÂpetisi Asian Karate Federation yang akan digelar di Yordania. Mereka dijadwalkan bertolak ke Yordania pada 10 Juli 2018.
Setelah itu Timnas Karate akan melanjutkan perjalanan ke Ukraina untuk mengikuti trainÂing camp terakhir sebelum perÂhelatan olahraga terbesar di Asia yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang. [RM]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Zulfikar Imawan Menangkan Pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo Periode 2025-2029
- Lumat Yordania 4-1, Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final
- Jatim Juara Umum Olimpiade Sains Nasional Tiga Tahun Berturut-turut, Gubernur Khofifah Apresiasi Semangat Kompetitif Sportif para Siswa