Di dunia ini tak ada yang sempurna. Bagaimana tidak, jet tempur siluman yang disebut paling canggih dan paling kuat milik Rusia, Sukhoi Su-57 PAK FA, jatuh dalam sebuah uji coba.
- DVI Polri Telah Identifikasi 149 Jenazah Korban Gempa Cianjur
- Rutan Medaeng Gagalkan Penyelundupan Narkotika Dalam Perut Ikan Mujaer
- Rusia Umumkan Gencatan Senjata Dengan Ukraina, Buka Koridor Kemanusiaan Bagi Warga Sipil
Seperti dilansir dari AP, penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Namun insiden tersebut membuat jet meledak dan hancur. Saat ini pihak berwenang tengah mencari kotak hitam untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut pihak produsen, insiden tersebut terjadi ketika Su-57 melakukan uji coba untuk memasuki tahap produksi massal. Su-57 sendiri telah melakukan penerbangan pertamanya pada 2010 dan diproduksi secara terbatas.
Su-57 memiliki kemampuan untuk menghancurkan target di udara, darat, dan laut dengan senjata yang dilengkapi seperti rudal balistik hipersonik dan radio-elektronik terbaru. Jet siluman ini juga dilengkapi komputer dan sistem radar canggih sehingga mampu bersembunyi dan mengembangkan kecepatan supersonik.
Jet tempur ini menjadi andalan kekuatan udara Rusia berkat kemampuan manuvernya yang luar biasa. Untuk itu, Rusia berusaha untuk melipatgandakan produksi Su-57 ini. Angkatan Udara Rusia saja sudah memesan 76 buah Su-57 yang akan dikirim pada 2028.
Su-57 sendiri pernah ikut diterbangkan dalam kampanye militer Rusia di Suriah.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Domba Jalan Berputar-putar Selama 12 Hari Tanpa Henti, Penyebab Masih Misteri
- Studio Gedung RRI Jember Terbakar, Karyawan Berhamburan Keluar
- BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat di Wilayah Gunung Semeru!