Sikap politik yang diambil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menunjukkan partai berlogo kepala burung Garuda itu akan jadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
- Bagi KPU, Kampanye 75 Hari Justru Bisa Meminimalisir Pembelahan di Masyarakat
- Mediasi Sejam dengan Hasil Nihil, Partai Ummat: KPU Bilang Tuntutan Kami Harus Diplenokan
- Sandiaga Didoakan Jaya Suprana jadi Pemimpin 2024
"Secara pribadi Prabowo tampaknya juga tidak terlalu berminat untuk menjadi menteri," ucap Ubedillah, Kamis (17/10).
Namun, jika tetap didesak menjadi menteri di kabinet, Prabowo bisa menduduki kursi yang saat ini duduki oleh Wiranto yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Peluangnya tetap ada, kalau dia di kementerian, paling peluangnya ada di Menko Polhukam meskipun itu peluangnya sedikit," jelasnya.
Lalu di posisi apa yang pas atau cocok untuk Prabowo, Ubedillah menilai Prabowo berpeluang besar akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), untuk mengawal gagasannya mencapai kemajuan bidang pangan, pertanian, energi dan ekonomi.
"Di Ketua Pertimbangan Presiden, jadi Ketua Wantimpres, itu nampaknya lebih cocok untuk Prabowo," pungkasnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Musda Riau Digelar Sesuai Kehendak Seluruh DPC PD Se-Riau
- Politikus PDIP Anggap Prabowo Ada di Balik Pembatalan RUU Pilkada
- Jimly Asshiddiqie Merasa Heran Indonesia Mau Latihan Bersama AS