Sekretaris Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi), Novel Bamukmin menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipastikan akan terpilih sebagai Kepala Otoritas Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan.
- Ali Ngabalin: Covid-19 Akan Berakhir, Caranya Kita Harus Disuntik Vaksin
- Dukungan Guru Madrasah Diniyah Perkuat Langkah Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024
- Kasus Korupsi BBM, Sadarestuwati: Pertamina Harus Diaudit
"Kalau memang benar Ahok jadi kandidat CEO di ibukota baru, bukan tidak mungkin Ahoklah yang akan terpilih dan jabatannya sebagai Komut Pertamina harus dilepas," ucap Novel Bamukmin dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/3).
Menurutnya, jika Presiden Joko Widodo kembali memberikan jabatan istimewa untuk Ahok, maka hal itu semakin membuktikan bahwa mantan terpidana penista agama tersebut memegang rahasia penting Jokowi.
“Ya diduga kuat ada rahasia Jokowi yang penting dipegang Ahok, sehingga seorang yang sangat membuat gaduh, yang membuat pecah belah bangsa ini terus diposisikan dengan posisi yang tinggi," terangnya.
Dengan demikian, Novel mengaku sangat menolak jika Ahok menjadi pimpinan di ibukota baru nantinya.
“Saya pribadi sangat menolak karena negara ini bukan punya kelompoknya saja, sehingga tidak dibenarkan melakukan semena-mena," pungkasnya.
Bukan cuma Ahok yang menjadi kan, ada tiga nama lainnya yang juga menjadi calon Kepala Otoritas IKN, yakni Bambang Brodjonegoro, Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- UU Ciptaker Beri Peluang UMKM Dan Koperasi Bangkitkan Ekonomi Di Saat Covid-19
- Usai Cuti Pilkada 2024, Wali Kota Eri Dorong Percepatan Penanganan Genangan
- Risma Nonaktifkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos