Ribuan massa dari berbagai penjuru di Kabupaten Jombang berkumpul mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amien.
- Dapat Dukungan Golkar Dan PAN, Wakil Gerindra Jatim Optimis Prabowo Menang Telak Di Pilpres 2024
- PDIP Sampaikan Selamat Kemenangan Ipuk-Mujiono, Akan Kawal Penghitungan Suara Sampai Tuntas
- Kejari Cimahi OTT Pejabat BPN, Amankan Duit Rp 35 Juta
Sekjen JKSN Pusat Gus Zahrul Azhar Asumta menyebut, deklarasi tersebut menjadi momentum bagian pengukuhan atas terbentuknya tim JKSN Kabupaten Jombang yang diketuai Gus Hannan Majdi.
"JKSN Jombang hadir dengan kekuatan penuh. Mereka terdiri dari unsur santri dan warga nahdliyin dan nahdliyah. JKSN ini sudah terbentuk dan hadir di 7 negara, 5 provinsi, dan di Kabupaten Jombang menjadi barometer kekuatan komunitas hijau yang bisa dilihat berbaur dan berdampingan antara masyarakat santri dan abangan," terang Gus Zahrul dikutip Kantor Berita .
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa menargetkan semua elemen bisa bergerak secara maksimal.
Khofifah berharap, semua bisa menjadi speaker dimulai dari penggerak tingkat ranting yang menjadi influenzer pada tingkatannya masing-masing.
Mereka dapat bergerak menyampaikan dengan memviralkan dan menjadi fungsi multiplayer efek yang membangun kontribusi sangat signifikan dukungan terhadap kandidat.
"Mereka ini di antara kerumunan dan barisan, penggerak-penggerak tingkat ranting yang diundang pada pagi hari ini. Mereka adalah speaker dan influenzer. Mereka JKSN akan terus bergerak memaksimalkan kemenangan Pak Jokowi Kiai Makruf," ungkap Gubernur Jatim terpilih ini.
Tampak hadir dalam deklarasi, Ketua TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi-Ma’ruf Amin, Eric Tohir. Selain itu, juga hadir Ketua Umum JKSN KH Asep Saifudin Chalim, Sekjen JKSN Zahrul Azhar Asumta, serta Gubernur Jatim terpilih Hj Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Wabup Sumrambah.[bi/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PKB Tawarkan Cak Imin-AHY Untuk 2024
- Mantan Jubir KPK Ingatkan Pemerintah, Korupsi Impor Selalu Ada Rente
- AHY: Pengkhianat Pengambilalihan Demokrat Masih Terjadi Hingga Kini