Amerika Serikat (AS) akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) lima bulan lagi.
- Harga Sembako Jelang Ramadan Mulai Meroket, Ketua Bamusi: Pemerintah Harus Ambil Langkah Antisipatif
- Kunjungi Banyuwangi, Anies Disambut Partai Koalisi Pendukung hingga Relawan
- Masuk 10 Besar Tokoh Harapan 2024, Rizal Ramli Layak Jadi Capres
Namun, wakil untuk Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden masih belum mendapat kepastian.
Ia telah menjabat di pemerintahan selama lima periode dan telah mendukung Biden pada Maret.
"Karen Bass akan menjadi nilai tambah yang besar. Dia adalah orang yang hebat dalam pikiran saya, saya bekerja dengannya setiap hari," ujar House Majority Whip, James Clyburn kepada CNN seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Nama Bass sendiri mencuat akhir-akhir ini karena ia telah mendukung gerakan untuk restrukturisasi kepolisian.
"Saya memberi tahu beberapa teman bahwa mungkin (itu) salah satu slogan terburuk yang pernah ada," ujar Bass.
Ia merujuk pada slogan "defund the police" atau penggundulan polisi yang diserukan oleh warga AS sekarang ini. Dia juga mengatakan anggaran departemen kepolisian bisa dikurangi jika masyarakat memindahkan sebagian beban ke lembaga lain. Biden sendiri selama ini mendapat tekanan untuk memilih seorang wanita kulit hitam sebagai wakilnya.
Amy Klobuchar telah mencabut namanya dari daftar calon wakil presiden, dengan alasan Biden harus menggunakan momen ini untuk memberi kesempatan pada wanita kulit hitam.
Biden sendiri telah berjanji untuk memilih seorang wanita sebagai pasangannya. Ia juga berjanji untuk mengumumkan siapa wakilnya pada 1 Agustus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Adies Kadir hingga Bambang DH Diprediksi Masuk Dalam 10 Caleg Lolos DPR RI dari Dapil Jatim 1 di Pemilu 2024
- 59 Negara Tutup Pintu Bagi WNI, DPR: Persepsi Dunia Kita Tidak Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
- Pernah Dikriminalisasi, Aktivis Anti Korupsi Ingatkan Masyarakat Blitar Pilih Pemimpin yang Demokratis