Komunikasi yang harmonis antara pemerintah dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat mensinergikan dan mendukung program pembangunan.
- Hariman Siregar Heran, Kok Ada Orang yang Ingin Presiden 3 Periode dan Tunda Pemilu
- Sekjen PAN Ungkap Alasan Usung Erick Thohir Jadi Cawapres 2024
- PDIP Madiun Mulai Panasi Mesin, Gelar Rakercabsus Dihadiri Pasangan Madiun Menyala
Menurutnya, komunikasi gubernur dengan kapolda, pangdam, kajati, dan kepala Pengadilan Tinggi penting untuk dibangun agar masalah di daerah bisa terselesaikan dengan baik.
"Kalau ada masalah dan ada yang tidak rukun, satu saja, akan menjadi masalah besar dalam menangani problem (masalah) di daerah. Bupati/walikota juga harus menjalin hubungan yang baik dengan Forkopimda,†kata Jokowi.
Perubahan teknologi komunikasi dan informasi yang menyebabkan tatanan sosial berubah, harus serta diantisipasi melalui tindakan preventif. Oleh karenanya, Presiden meminta jajarannya untuk berhati-hati dalam menangani persoalan yang terjadi.
"Saya pesan, hati-hati dalam menangani setiap peristiwa sekecil apapun, jangan menganggap sepele,†ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menekankan penanganan preventif dalam persoalan hukum yang berpotensi memunculkan konflik dan menghambat pembangunan.
Oleh karena itu, menurut presiden, dibutuhkan sinergi dan kerjasama dalam memajukan Indonesia dan mengimplementasikan Program Prioritas Pembangunan Nasional untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tidak ada lagi yang namanya saling menyalahkan, sekarang kita blak-blakan, tidak ada lagi yang saling menjegal, sekarang kita saling bekerja sama, mumpung suasana politik kita saat ini sedang bagus,†pungkasnya, dialansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bukan Hanya Budiman, PDIP Mestinya Juga Pecat Jokowi
- DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, Siap Dukung Anies Baswedan Capres 2024
- Ada Faktor Jokowi di Balik Tren Positif Elektabilitas Prabowo Jelang Pilpres 2024