Menteri Kabinet Indonesia Maju yang maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 tidak boleh tinggalkan tugas utamanya.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
"Paling penting tidak melanggar aturan, tidak melanggar undang-undang," kata Presiden Jokowi di acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5).
"Nyaleg diperbolehkan, tetapi tugas juga tidak boleh ditinggalkan," tegasnya.
Bahkan, Jokowi tak segan-segan melakukan evaluasi terhadap menteri yang nyaleg. Bila terbukti tidak bekerja dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan Jokowi akan mengganti menteri tersebur.
"Nanti akan ada evaluasi, dievaluasi. Kalau memang dirasa mengganggu, diganti, biar konsentrasi pada nyalegnya, misalnya," kata Jokowi dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sejumlah menteri mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif, mereka adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik